MAMUJU, iNewsMamuju.id – Perang terhadap peredaran narkotika di wilayah Sulawesi Barat terus menunjukkan hasil nyata. Sepanjang periode Januari hingga Desember 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil mengungkap puluhan kasus narkotika dan mengamankan puluhan pelaku jaringan narkoba.
Capaian tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba Polresta Mamuju, AKP Sigit Nugroho, saat ditemui pada Rabu (24/12/2025). Ia mengungkapkan, selama tahun 2025 pihaknya berhasil mengungkap 44 kasus tindak pidana narkotika, yang seluruhnya telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Dari total pengungkapan tersebut, kami berhasil mengamankan 55 orang tersangka yang berperan sebagai pemasok maupun pengedar narkotika,” ungkap AKP Sigit.
Tak hanya itu, Satresnarkoba Polresta Mamuju juga berhasil menyita barang bukti narkotika jenis sabu dengan total berat mencapai 448,2 gram. Jumlah ini dinilai cukup signifikan dan berpotensi menyelamatkan ribuan jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
AKP Sigit menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Satresnarkoba Polresta Mamuju dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk nyata perlindungan negara terhadap masyarakat dari ancaman narkoba yang merusak masa depan generasi muda.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus menjaga wilayah hukum Polresta Mamuju agar tetap aman dan bersih dari peredaran narkotika,” tegasnya.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, AKP Sigit menjelaskan bahwa pada tahun 2024 Satresnarkoba Polresta Mamuju mengungkap 47 kasus narkotika dengan 64 orang tersangka. Meski secara kuantitas jumlah kasus dan pelaku pada tahun 2025 mengalami penurunan, namun jumlah barang bukti justru mengalami peningkatan.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum kami lebih menyasar jaringan peredaran narkotika dengan skala yang lebih besar,” jelas AKP Sigit.
Polresta Mamuju pun mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi terkait peredaran narkotika di lingkungan masing-masing. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.
Ke depan, Polresta Mamuju berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan guna mewujudkan wilayah hukum yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
