MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Bunga dengan nama latin Rafflesia Arnoldii atau masyaeakat Indonesia sering menyebutnya dengan Bunga Bangkai tumbuh dan mekar di halaman rumah kost di Jalan Soekarno/Hatta, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat. Jumat (21/10/22).
Penghuni kost bernama Sudirman menuturkan, ia tak menyadari jika itu adalah Bunga Bangkai yang tumbuh didepan rumah yang ia huni.
Ia baru mengetahui jika itu adalah bunga langkah yang bernama latin Rafflesia Arnoldii setelah mekar dan dipotret, kemudian disearching di google.
"Awalnya tidak tau sama sekali, tapi pas mekar saya foto lalu cari di google, ternyata itu bunga bangkai,"ujarnya
Sedangkan Marwah penghuni lainnya, Marwah mengaku pertama kali melihat bunga tersebut saat bersada dilantai dua, Marwah tak mengirah jika bunga yang tumbuh adalah bunga langka dikarenakan bentuknya yang menyerupai jantung pisang.
"Kemarin sore, saya kira ayam mati bau sekali," ujarnya, Jumat (21/10/2022).
Marwah mengaku, seluruh penghuni rumah baru menyadari hal itu setelah munculnya bauh tak sedap saat akan
membersihkan halaman rumahnya pagi tadi.
"Saya kaget, kenapa bisa tumbuh di sini," kata dia.
Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae), dari genus Amorphophallus.
Bungai bangkai raksasa merupakan tumbuhan endemik Pulau Sumatera, dan termasuk jenis dilindungi, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAE) jo. PP No.7/1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.
Bunga bangkai merupakan tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis. Bunga berbau busuk seperti bangkai ini memiliki sekitar 170 spesies di dunia, dengan penyebaran yang sebagian besar yakni sekitar 25 ditemukan di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Beberapa spesies bunga bangkai yang terkenal dan ditemukan di Indonesia di antaranya yaitu Bunga Bangka Raksasa (Amorphophallus gigas), Bunga Bangkai Jangkung (Amorphophallus decussilvae), Suweg (Amorphophallus campanulatus), dan Iles-iles (Amorphophallus oncophyllus).
Editor : A. Rudi Fathir