MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Hasil pemeriksaan forensik rumah sakit Bhayangkara Mamuju, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik terhadap Jenazah yang ditemukan dengan keadaan tergantung di kebun warga di desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, pada Rabu, 23 November kemarin.
Hal itu diungkap dokter forensik RS Bhayangkara Mamuju dr. Mauluddin usai melakukan pemeriksaan pada korban.
"Untuk hasil pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah," terang dr. Mauluddin, Kamis (24/11/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, dokter forensik menyimpulkan kondisi Jenazah yakni Asfiksia akibat lilitan di leher, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik dan ada gigitan serangga setelah kematian.
Untuk itu menurut dokter forensik, pihak keluarga tidak melanjutkan otopsi pada jenazah.
"Keluarga tidak melanjutkan untuk otopsi," terang dr. Mauluddin.
Sebelumnya, warga menemukan jenazah yang belakangan diketahui berinisial "M" dengan kondisi terbujur kaku tergantung pada sebuah tali yang diikat pada pohon di kebun warga, pada Rabu 23 November 2022 kemarin.
Sontak berita itu pun sempat membuat warga di desa Buttuada heboh.
Editor : A. Rudi Fathir