get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Rangkaian Fenomena Alam Sebelum Terjadi Kiamat, Perubahan Iklim hingga Asteroid Menghantam Bumi

Serasa Ngintip Surga, 5 Fenomena Alam yang Menakjubkan

Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:01 WIB
header img
Fenomena Alam yang Menakjubkan.Foto: Int

Serasa Ngintip Surga, Lima Fenomena Alam yang Menakjubkan 

Alam menyimpan beragam cerita dan rahasia yang mengagumkan sekaligus mengerikan untuk diketahui. 

Fenomena alam kerap menimbulkan kerugian luar biasa bagi kehidupan manusia. Namun, peristiwa alam itu sendiri merupakan sesuatu yang alami terjadi. Manusia tidak bisa menghentikan fenomena alam untuk terjadi.

Namun, pada sisi lain terdapat fenomena alam menakjubkan.  Mau tahu, apa saja fenomena alam yang paling menakjubkan di dunia? Temukan jawabannya di bawah ini! 

 1. Gunung bertopi awan terjadi 4 kali di Indonesia.

Fenomena alam langka awan yang membentuk sebuah topi di atas puncak gunung pernah beberapa kali terjadi, seperti Gunung Sumbing (2018), Gunung Slamet (2019), Semeru (2018), dan Gunung Rinjani (2019) .

Fenomena alam langka berupa munculnya awan bertopi di atas Gunung sempat viral dan perbincangan di media sosial Facebook, Twitter, Instagram. 

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho, kejadian alam di munculnya awan bertopi di gunung sebagai fenomena yang biasa. Masyarakat diminta tidak mengaitkannya dengan hal lain.

2. Fenomena cahaya aurora.

Dihimpun dari berbagai sumber, Aurora adalah fenomena alam di mana cahaya biru, merah, kuning, hijau dan oranye bersinar dan berubah-ubah di langit.

Ada dua jenis aurora, yakni aurora borealis atau cahaya utara dan aurora australis atau cahaya selatan.

Aurora borealis adalah aurora yang terlihat hampir setiap malam di wilayah utara dekat Lingkar Arktik, sekitar 66,5 derajat utara garis khatulistiwa.

Sementara itu, aurora australis adalah aurora yang terlihat hampir setiap malam di wilayah selatan dekat Lingkar Antartik, sekitar 66,5 derajat selatan khatulistiwa.

3. Parade Langit planet sejajar.

Parade langit planet sejajar terjadi pada 25 Juni 2022, setelah sebelumnya Beby kali terjadi. Fenomena ini masih dihiasi lima planet yang terletak segaris, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, termasuk satelit alami Bumi, bulan.

Kendati begitu, sebenarnya tidak hanya lima planet di atas saja yang sejajar melainkan Uranus juga turut di dalamnya.

Akan tetapi dikarenakan kecerlangan Uranus hanya mencapai +5,9 dan adanya polusi cahaya, menyebabkan planet ini tak bisa dilihat dengan mata telanjang yang membutuhkan teleskop minimal berukuran lensa 10 cm.

Saat itu, peneliti di pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, Uranus akan mengalami okultasi oleh bulan pada 25 Juni 2022.

4. Pink Beach.
Dinamakan Pink Beach karena memang pasir pantainya berwarna merah muda (pink). Masyarakat lokal lebih suka menyebutnya Pantai Merah, sementara wisatawan asing lebih suka menyebutnya Pink Beach. 

Warna pink yang lembut tampak kian jelas terutama saat pasir tersapu ombak. Belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. 

Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. 

Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.

Di Indonesia, keindahan pantai pink atau Pink Beach tidak hanya terlihat dari warna pasirnya saja, melainkan pula keindahan yang berasal dari kekayaan sumber daya alam bawah laut yang dimiliki. 

Diketahui, lokasi wisata itu menyimpan berbagai jenis ikan, batu karang, dan biota laut lainnya. 

5. Pelangi 
Kemunculan pelangi adalah salah satu fenomena alam yang tidak sangat indah, dan menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Terdiri dari 7 warna, yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu atau dikenal dengan mejikuhibiniu. 

Pelangi tak hanya sebatas pada warna-warna tersebut, melainkan hingga jutaan warna. 

Hal tersebut dikarenakan air di udara memiliki peran sebagai prisma, sedangkan cahaya matahari bersifat polikromatik. Namun, mata manusia hanya mampu menangkap setidaknya tujuh warna pelangi. 

Fenomena alam ini sangat memikat. 
Kemunculan pelangi adalah salah satu fenomena alam sangat indah, dan menarik perhatian siapa pun yang melihatnya, serasa mengintip surga.

Editor : Adriansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut