Tekan Inflasi, Sutinah Salurkan Bantuan dan Wujudkan Kampung Cabai

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menyerahkan bantuan kepada sejumlah kelompok tani di kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Mamuju. Senin (26/12/2022).

Sutinah berharap, bantuan yang diperoleh para petani dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan. 

Baca Juga

Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMKN 1 Rangas Mamuju

"Kami mohon untuk para penerima bantuan betul-betul dimanfaatkan dengan baik bantuan yang sudah diberikan, karena ini bukan anggarannya sedikit, saya lihat rata-rata satu kelompok itu ada yang mendapat 90 juta ada sampai ratusan juta ada juga sampai 300 juta," tutur Sutinah.

Kata Sutinah, anggaran yang cukup besar digelontorkan kepada para petani merupakan wujud keseriusan pemerintahnya untuk mensejahterahkan para petani.

"Karena saya sayang petani Mamuju makanya kita porsika juga untuk pertanian jadi tolong betul-betul dimanfaatkan dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga

Bupati Mamuju Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran

Sutinah mengatakan, berkat bantuan yang disalurkan produksi pertanian di Mamuju terus meningkat, itu juga yang membuat tahun ini Kabupaten tidak mengalami inflasi.

"Karena tidak terjadi inflasi Kabupaten Mamuju mendapatkan tambahan anggaran di Desember kemarin sebesar 11 miliar dan Alhamdulillah tadi sudah diserahkan," bebernya.

Ia mengatakan, agar tidak terjadi inflasi di Kabupaten Mamuju pihaknya membuat program kampung cabai.

Baca Juga

Pemkab Mamuju Bakal Gelontorkan Rp7 Milliar untuk Perbaikan Sarana Olahraga

"Saya berharap dengan bantuan ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik, jangan pada saat diberikan bantuan itu jalan, begitu pas sudah dapat bantuan satu kali panen sudah tidak jalan lagi," tuturnya.

Ia berharap kampung cabai ini bisa berjalan dengan baik dan saat tiba masa permintaan masyarakat meningkat dapat terpenuhi. 

"Cabai, bawang merah, bawang putih itu yang selalu mengalami kenaikan dihari-hari raya besar seperti Idul Fitri maupun Natal tahun baru, sehingga kita mengintervensi itu bapak ibu agar harga tetap stabil," pungkasnya

Editor : Lukman Rahim