get app
inews
Aa Text
Read Next : IJS Sulbar Menuju 1 Dekade Eksistensi: Refleksi dan Langkah Maju

Angka Putus Sekolah di Sulbar, Terbanyak Polman dan Majene

Senin, 16 Januari 2023 | 07:21 WIB
header img
Angka putus sekolah di Sulbar masih menjadi persoalan. Foto: iNewsMamuju.id/Busriadi

MAJENE, iNewsMamuju.id - Angka Putus Sekolah (ATS) masih menjadi persoalan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Angkanya sekitar 32 ribu. Dari enam kabupaten di Sulbar, terbanyak Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan Kabupaten Majene.

"Terbanyak Polman dan Majene. Separuh dari 32 ribu itu," kata M. Natsir Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar usai melakukan kunjungan pascakebakaran gedung di SMAN 1 Malunda, Kabupaten Majene, Ahad (15/1/2023).

Kata Natsir, meskipun telah mengalami penurunan ATS pada tahun 2022, namun angkanya belum signifikan.

"Masih di angka itu. Olehnya itu kami menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk bahu membahu menurunkan angka putus sekolah ini. Terutama di wilayah pendidikan di satuan masing-masing untuk memantau anak-anak yang putus sekolah. Karena ini merupakan hak dasar warga masyarakat untuk bersekolah," imbuhnya.

Sehingga persoalan ATS tersebut perlu tetap mendapat perhatian dari pemerintah. Maka di tahun 2023 ini, ujar Natsir, program penurunan ATS masih tetap berlanjut.

"Itu menyiapkan peralatan sekolah. Kita alokasikan lebih baik. Saya perintahkan seluruh satuan pendidikan anak-anak ATS ini bisa masuk kembali sekolah. Tetapi mereka kelas khusus," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya pula telah mewacanakan dalam waktu dekat yang sifatnya tentatif, saat kunjungan Wapres RI Ma'ruf Amin ke Sulbar pada awal Februari mendatang. Salah satu program itu adalah stunting dan ATS.

"Kita nanti akan siapkan, mobilisasikan. Kita menyiapkan kembali peralatan-peralatan sekolah," ujar Natsir.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut