get app
inews
Aa Text
Read Next : LMND Majene Tegas Tolak Tambang Pasir di Mateng dan Pasangkayu

Bentrokan di Mateng, 3 Tokoh ini Minta Warga tidak Terprovokasi, Percayakan ke Polda Sulbar 

Selasa, 17 Januari 2023 | 08:08 WIB
header img
3 Tokoh ini Minta Warga tidak Terprovokasi. Foto: Istimewa

MATENG, iNewsMamuju.id -- Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Turatea hingga Kepala Desa meminta warga Jeneponto untuk menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penanaganan kasus yang melibatkan dua kelompok di Desa Lembahada, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah kepihak Kepolisian. Selasa (17/1/2023).
 
Lewat wawancara, Kepala Desa Pontanakayyang H. Tajudin, mengajak kepada seluruh masyarakat Asal Kabupaten Jeneponto yang bermukim di Wilayah Mateng untuk tetap bisa menjaga situasi dan kemamanan pasca Bentrok Antar-kelompok di Mamuju Tengah, yang memakan korban.

"Saya mengajak semua menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian adalam kasus yang menimpa keluarga Kami Almarhum Haji Mayong (korban meninggal) dan mengimbau kepada seluru masyarakat yang ada di Mateng terkhusus masyarakat jeneponto agara tidak terprovokasi kepada pihak lain,"Ujarnya.

Senada disampaikan Arfan Tokoh Pemuda Asal kabupaten Jeneponto mengajak warga jeneponto yang berada di wilayah kabupaten mamuju Tengah agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban pasca perang antar kelompok yang terjadi beberapa hari lalu. " Mari kita sama-sama menahan diri, permasalahan ini telah di proses oleh pihak kepolisian," Ucapnya.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Turatea Kabupaten Mamuju Tengah H. Sarifuddin, meyampaikan bahwa permasalahan penyebab meningglnya bapaknya diserahkan sepenuhnya, kepada pihak kepolisian dalam hal penegakan hukum, seklian menghimbau semua pihak keluarga Kerukunan Keluarga Torate untuk menahan diri tidak melakukn hal-hal yang berlawanan hukum, 

"Mewakili Keluarga Besar saya ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras menangkap semua pelaku yang terlibat,"Pungkasnya.

Polda Sulbar Tahan 37 Orang Bentrok Warga di Mateng

Atas Peristiwa tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) langsung bergerak cepat dan mengamankan 37 Orang yang diduga terlibat.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu mengatakan bahwa dari bentrokan tersebut, sebanyak 37 warga yang diduga terlibat bentrok diamankan dan dibawa ke Polda Sulbar. "Iya ada 37 orang saat ini masih diperiksa penyidik," ujar Syamsu.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut