MAMUJU, iNewsMamuju.id - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulbar Risbar Berlian menyambut baik gedung perkantoran KNPI dibangun Pemprov Sulbar.
Apalagi, ini merupakan pokok pikiran yang diinisiasinya sehingga terwujudnya gedung KNPI Sulbar.
"Tentunya saya sebagai inisiator sehingga adanya gedung KNPI sangat senang dan menyambut hangat," kata Risbar, Kamis (7/9/2023).
Apalagi, selama ini KNPI Sulbar hanya mengontrak dan tidak memiliki sekretariat sendiri.
"Ada kita kontrak, tapi jauh dari kota. Makanya dimasa kepengurusan saya mencoba mengahadirkan itu agar bisa menjadi sentra bagi kegiatan kepemudaan," ujarnya.
Ini akan menjadi sentra diskusi bagi kepemudaan di Sulbar. Termasuk bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
"Selama ini hanya Sulbar belum ada kantornya, makanya kita tidak ingin ketinggalan sehingga adanya gedung ini," ujarnya.
Calon DPD RI tersebut juga berharap dimasa kepengurusannya lahir pemimpin Sulbar dimasa yang datang.
"Karena kalau bukan sekarang kita buatkan strukturnya dan mengkader kapan lagi. Jadi semoga ini bermanfaat," tandasnya.
Diberitakan, sebelumnya Pemprov membangun Gedung KNPI di Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Adapun, nilai kontrak proyeknya sekitar Rp 1 miliar lebih.
Gedungnya akan segera ditempati.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi, saat dikonfirmasi, Rabu, 6 September 2023.
Safaruddin mengungkapkan, gedung KNPI Sulbar tersebut tinggal digunakan. Hanya saja fasilitasnya belum lengkap.
"Tinggal WC, meja dan sound sistem belum ada," kata Safaruddin.
Sehingga, kata Dia, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas PU Sulbar untuk perencanaan pengadaan fasilitas tersebut.
"Fasilitas di gedung KNPI kan sebagai penunjang, sehingga harus lengkap baru bisa difungsikan," ujarnya.
Lanjut Safaruddin menjelaskan, pihaknya menargetkan gedung KNPI dapat difungsikan tahun ini.
"Insyaallah tahun depan sudah digunakan. Tapi kalau bisa tahun ini, kita usahakan. Kalau sudah ada fasilitasnya, sudah bisa digunakan," tutur Safaruddin.
Editor : A. Rudi Fathir