MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Menjabarkan makna kesadaran nasional saat memimpin upacara bendera, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar mengungkapkan bahwa ending kesadaran nasional adalah pengabdian dan rasa cinta tanah air serta bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan pejuang bangsa.
Menurut Kapolda kesadaran nasional melalui kegiatan upacara bendera ini adalah bentuk dedikasi dan semangat pengabdian seluruh personel yang telah diberikan kepada institusi Polri khususnya Polda Sulawesi Barat, sehingga situasi kamtibmas di provinsi sulawesi barat aman dan kondusif.
“Apa yang kita lakukan saat ini merupakan wujud profesionalisme yang terbaik para personel Polri dan PNS Polri ditengah dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat dan sulit diprediksi,” tutur Kapolda. Senin (18/9/2023).
Selain itu, lanjut Kapolda kegiatan ini juga sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tangung jawab yang diamanahkan kepada kita semua sebagai aparatur negara. Dalam artian, bahwa pahlawan itu bukan hanya para pejuang yang berperang melawan penjajah, tetapi juga seluruh warga negara yang telah mengisi bangsa dengan pembangunan yang kita rasakan dan nikmati seperti sekarang ini, itulah kesadaran nasional yang sebenarnya.
Pada dasarnya kata Kapolda melaksanakan upacara hari kesadaran nasional untuk memupuk rasa kebangsaan nasional, meningkatkan kesetiakawanan nasional serta meningkatkan disiplin dan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban.
"Kedepan tantangan tugas yang akan dihadapi Polri semakin kompleks dengan kemajuan teknologi serta meningkatnya kegiatan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Sehingga seluruh personel Polri khususnya Polda Sulbar dituntut untuk bisa menghadapi tantangan tersebut dengan melakukan pelatihan fungsi setiap satker, tutup Kapolda.
Editor : A. Rudi Fathir