MAMUJU, iNewsMamuju.id - Direktur eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Barat (Sulbar) Asnawi menyayangkan upaya pelaporan yang dilakukan Prof Zudan Arif Fakrulloh terhadap para pendemo.
Hal tersebut ditujukan kepada Aliansi Masyarakat Pejuang Reforma Agraria (AMPERA) atas dugaan perusakan pintu gerbang masuk kompleks Kantor Gubernur Sulbar beberapa waktu lalu.
"Tentu saja, dalam setiap demonstrasi ada kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum tetapi, tindakan PJ Gubernur Zudan untuk melaporkan massa aksi merupakan upaya pembungkaman," jelas Asnawi.
Dia menilai, tindakan Zudan merupakan upaya mengkebiri kebebasan menyampaikan pendapat dan berdemonstrasi.
"Seharusnya PJ Gubernur Zudan memilih untuk berkomunikasi dan berdialog dengan para pendemo, demi mencapai pemahaman bersama," tambahnya.
Meski begitu, Asnawi menjelaskan pihaknya percaya hak untuk berdemonstrasi dan menyuarakan pendapat adalah hak dasar yang harus dihormati dan dijaga sebagai bentuk ekspresi publik menyampaikan aspirasi.
"Kami menghargai tanggung jawab berat yang harus diemban oleh seorang Gubernur,"
"Namun, kami berharap agar pemimpin kita selalu berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi warga negara dalam proses demokrasi, tanpa rasa takut atau hambatan berlebihan," singkatnya.
Editor : Zuajie