PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Akibat dampak panas berkepanjangan atau dikenal dengan fenomena EL-NINO, Warga di Dusun Panebunggu, Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), kesulitan air bersih atau kekeringan.
Setelah mendapatkan informasi, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasangkayu bergerak cepat dan menyalurkan air bersih untuk warga di Dusun Panebunggu, Senin (09/10/2023).
Kepala Badan BPBD melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Abrar,S.Sos, mengungkapkan, berdasarkan surat masuk pengaduan serta informasi lapangan, hari ini tim BPBD menurunkan 5 Ton (5.000 Liter) air bersih ke Dusun Panebunggu yang terkena dampak fenomena EL-NINO.
"Hari ini kami menurunkan sekitar 5 Ton air bersih ke lokasi, untuk selanjutnya kami dari BPBD akan terus menyupport sampai krisis air bersih di Dusun Panebunggu berlalu," ungkapnya.
Abrar juga menghimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi air yang dibawa timnya, karena saat ini BPBD Pasangkayu belum memiliki tempat penampungan serta mesin penyaringan air. Ia menambahkan, air bersih yang dibawanya kali ini di ambil dari aliran air sungai, sehingga menurut Abrar, tidak dapat menjamin kelayakannya untuk dikonsumsi.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi air yang kami bawa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Abrar juga menjelaskan bahwa timnya akan terus hadir sitengah-tengah masyarakat disaat dibutuhkan. Ia juga mengungkapkan, saat ini surat yang masuk untuk permintaan air bersih dua (2) tempat.
"Selama kemarau melanda dan masyarakat membutuhkan air bersih, silahkan ke kantor. Kami selalu siap hadir untuk masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Panebunggu, Muhsinin, mengucapkan terimakasih atas kehadiran BPBD ditengah-tengah masyarakat disaat dibutuhkan.
"Sudah seminggu kami merasakan kekeringan, namun nanti hari ini baru terasa pak yang namanya susahnya mendapatkan air bersih, khususnya air untuk digunakan warga mandi dan mencuci," ujarnya.
Muhsidin juga mengungkapkan, untuk warga yang terkena dampak kekeringan sekitar 25 rumah dan saat ini merasa sangat tertolong dengan kehadiran tim BPBD.
"Saya berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya BPBD selalu ada buat kami disaat kemarau ini masih melanda Dusun kami," harapnya.
Editor : A. Rudi Fathir