MAMASA, iNewsMamuju.id -- Puluhan Tenaga Kesehatan( Nakes) di Kabupaten Mamasa Sulawesi barat (Sulbar), mendatangi Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD), Senin 30/10/23.
Kedatangan Nakes di BPKD karena menuntut janji PJ Bupati Mamasa, Yakub D Solon setelah dirinya berjanji akan membayar gaji Tenaga Kontrak pada Dinas Kesehatan Mamasa.
Bulan September ratusan Nakes dari berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit menemui PJ Bupati Mamasa, Yakub F Solon untuk mempertanyakan Gaji mereka.
Hasil audiensi dengan PJ Bupati Mamasa, Yakup F Solon akan membayar gaji Tenaga Kontrak berdasarkan SK dan diarahkan untuk kembali ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah ( OPD).
Namun hingga kini para Nakes yang notabenenya menjadi tulang punggung di bidan pelayanan kesehatan belum menerima gaji, meskipun SK sudah diterbitkan.
Salah satu perwakilan Nakes dari Puskesmas Balla, Otniel mengungkapkan kekecewaannya saat diwawancarai wartawan di Kantor BPKD.
Otniel mengatakan bahwa seminggu yang lalu ada komunikasi dengan PJ Bupati Mamasa, Yakup F Solon bahwa jika SK sudah ada, maka itu yang menjadi dasar untuk menuntut gaji.
"Hari ini, kami datang menagih gaji kami atas dasar SK kami yang sudah ada, sesuai janji PJ kalau SK sudah ada kami disuruh bawa kesini," Kata Otniel.
Bukan hanya Nakes yang mendatangi Kantor BPKD. Namun ada juga tenaga honorer dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang menjadi Koordinator pada audensi bulan September lalu.
" Kami ada 16 orang juga sudah punya SK. Dasar itu kami menagih sebab janji PJ Bupati Mamasa, dibayar berdasarkan SK," Ungkap Dedi tenaga honorer pada Kesbangpol Mamasa.
Dari 16 orang yang sudah terbit SK nya Dedi berujar belum ada kejelasan.
" Sampai saat ini, tidak ada terealisasi janji PJ Bupati Mamasa kepada kami, sehingga kami turun demo bersama Nakes. Jangan hanya janji, kami tidak mau di Nina bobokkan," Tegas Dedi.
Dikabarkan bahwa tanggal 10 November mendatang, Nakes akan kembali melakukan demo besar -besaran hingga mereka dibayar.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari pihak PJ maupun Kepala Badan Keuangan Daerah.
Informasi yang dihimpun wartawan media ini, keduanya sedang bertugas di luar daerah.
Editor : A. Rudi Fathir