get app
inews
Aa Read Next : Tutup Pendaftaran, 3 Balon Bupati Mamuju Dipastikan Bersaing Rebut Rekomendasi PKB

Cerita Sutinah Dibalik Kembalinya Masjid Suada Dibangun

Kamis, 30 November 2023 | 18:54 WIB
header img
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Suada. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Masjid Suada merupakan ikon rumah ibadah termegah di Kota Mamuju. Bencana gempa 15 Januari 2021 lalu Masjid yang berada ditengah Kota Mamuju ini ikut terdampak. 

Namun sayangnya, diawal penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, Masjid ini tidak masuk dalam daftar bangunan yang ditanggung perbaikannya oleh Pemerintah Pusat.

Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dalam acara peletakan batu pertama menceritakan, bagaimana sehingga Masjid yang dibangun pada tahun 1996 menjadi bangunan prioritas yang diakomodir oleh APBN. Anggaran yang diberikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulbar ini tak main-main, Rp82 Miliar. 

Perjuangan untuk agar Masjid ini dimulai saat dirinya belum dilantik menjadi Bupati Mamuju. Meskipun ia menyadari permintaan tersebut cukup berat sebab terdapat cukup banyak fasilitas umum dan bangunan yang harus mendapatkan perhatian dan segera harus diperbaiki, namun Sutinah mengaku tidak surut dan tetap menyampaikan kondisi apa adanya kepada Dirjen cipta karya kementerian PUPR yang saat itu dijabat oleh Ir. Diana Kusumastuti. 

Gayung bersambut, perjuangannya pun berbuah manis, akhirnya Dirjen segera meminta kepada kepala Balai PPW Sulbar untuk membantu Kabupaten Mamuju menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. 

Dari rangkaian proses tersebut akhirnya masjid yang telah ada sejak tahun 1996, bernama Mesjid Agung Suada menjadi salah satu bangunan yang akan segera dibangun kembali. 

Perjuangan Sutinah ini diamini oleh Anggota Komisi IV DPR RI, yang juga Bupati Mamuju dia periode, Dr. Suhardi Duka. Ia menyampaikan bahwa dulu Mesjid Suada dibangun atas keringat Umat Islam di Mamuju bersama pemerintah daerah. Ia mengatakan, dengan anggaran yang besar yang dikucurkan PUPR, masjid ini akan menjadi masjid termegah di Sulbar. Hal ini tentu saja tidak lepas dari kegigihan Ibu Bupati dalam mendekati pemerintah pusat.

SDK menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat tetap harus ikut terlibat dalam setiap pembangunannya, bahkan ia akan ikut membantu jika ada kekurangan dalam pembangunannya.

Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Sulbar, M. Arif, Masjid Suada rencananya akan dibangun selama satu tahun, terhitung sejak 5 Oktober 2023 sampai dengan 4 Oktober 2024, dengan anggaran sebesar Rp82.178.966.000,- yang diberikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai PPW Sulbar. 

Adapun kontraktor pelaksananya adalah Energindo Bersatu, KSO dan PT. Darma Abadi Consultan - PT. Yudya Karya (Persero) Wilayah II Makassar sebagai perusahaan konsultan.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut