get app
inews
Aa Read Next : BUMN Konsultan Konstruksi Buka Lowongan untuk Ditempatkan di IKN, Ini Kualifikasinya!

Jiwasraya Akan Ditutup September Ini, Manajemen Bakal PHK Karyawan

Kamis, 22 Agustus 2024 | 20:07 WIB
header img
Salah Satu Kantor PT Jiwasraya. Foto Internet

JAKARTA, iNewsMamuju.idPT Jiwasraya, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia, akan resmi ditutup pada September 2024 mendatang. Keputusan ini diambil setelah proses likuidasi yang sudah berjalan, yang mencakup pembatasan kegiatan usaha, pencabutan izin usaha, dan pelaporan likuidasi.

Direktur Utama Jiwasraya, R Mahelan Prabantarikso, mengungkapkan bahwa perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan sebagai bagian dari proses likuidasi. Namun, Mahelan menekankan bahwa tidak semua karyawan akan terkena dampak PHK. Sebagian dari mereka akan diberikan kesempatan untuk bergabung dengan BUMN lain, terutama PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

"Kami memang akan melakukan rasionalisasi melalui PHK. Namun, kami juga berusaha untuk mengalihkan beberapa pegawai ke BUMN lain, khususnya IFG Life," ujar Mahelan saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (22/8/2024).

Proses penutupan Jiwasraya akan mengikuti tahapan yang telah ditetapkan. Dimulai dengan pembatasan kegiatan usaha, diikuti oleh pencabutan izin usaha, proses likuidasi, dan diakhiri dengan pelaporan likuidasi. Mahelan memastikan bahwa semua langkah diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sehubungan dengan aset, Kementerian BUMN telah mengalihkan seluruh aset Jiwasraya ke IFG Life, yang merupakan perusahaan asuransi pelat merah yang didirikan pada 22 Oktober 2020. "Saat ini, aset Jiwasraya sudah dialihkan ke IFG Life. Jadi, IFG Life yang akan menangani segala urusan terkait aset tersebut," jelas Mahelan.

Selain aset, pemegang polis Jiwasraya juga telah dialihkan ke IFG Life melalui program restrukturisasi atau penyehatan. Hingga saat ini, sekitar 99,6 persen polis telah dialihkan. Namun, masih ada sekitar 0,4 persen polis yang belum mengikuti program restrukturisasi atau menolak untuk dialihkan.

Dengan langkah-langkah ini, Jiwasraya menyelesaikan tahap akhir dari proses likuidasi sambil berusaha meminimalkan dampak bagi karyawan dan nasabah.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut