MAMUJU, iNewsMamuju.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sementara itu, anggaran yang disiapkan oleh KPU Kabupaten Mamuju, salah satu kabupaten di Sulbar, mencapai Rp32 miliar. Meski demikian, pembuatan dan desain kartu pers untuk liputan pendaftaran Pilkada baru-baru ini menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Menurut laporan, KPU Provinsi Sulbar telah menetapkan anggaran yang cukup signifikan untuk mendukung kelancaran Pilkada, termasuk pengadaan logistik, sosialisasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Di sisi lain, KPU Kabupaten Mamuju juga telah mengatur anggaran yang cukup besar untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan dengan lancar di tingkat kabupaten.
Namun, perhatian utama saat ini tertuju pada desain dan kualitas kartu pers yang disediakan oleh KPU untuk liputan pendaftaran calon. Kartu pers yang dikeluarkan oleh KPU Provinsi Sulbar hanya menggunakan kertas yang dilaminating, sedangkan KPU Kabupaten Mamuju memilih desain yang lebih profesional dengan logo KPU dan model ID card yang lebih modern.
Perbedaan mencolok dalam desain kartu pers ini telah memicu berbagai komentar. Banyak pihak menganggap bahwa kartu pers dari KPU Provinsi Sulbar terlihat kurang memadai dan tidak profesional dibandingkan dengan kartu pers dari KPU Kabupaten Mamuju.
"Penggunaan kertas yang dilaminating untuk kartu pers ini sangat tidak sesuai dengan standar yang diharapkan. Dalam konteks Pilkada yang memerlukan transparansi dan kredibilitas, KPU seharusnya dapat memastikan bahwa semua fasilitas, termasuk kartu pers, memenuhi standar yang layak," ujar Syamsuddin Umar salah satu pengamat media lokal. Selasa 27/8/2024.
Dengan anggaran yang sudah dialokasikan dan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan KPU dapat memberikan pelayanan yang optimal serta memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan transparan dan efisien. "Kartu pers yang memadai tentunya menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung proses tersebut," Tutup Syamsuddin Umar.
Editor : A. Rudi Fathir