POLMAN - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Polewali bekerja sama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Sulbar menggelar kejuaraan Taekwondo usia dini di Gedung Pendidikan Polewali Mandar, Minggu (17/11/2024).
Kejuaraan ini dibuka oleh Penjabat Sekertaris Daerah Polewal Mandar, I Nengah Tri Sumadana dan berharap kegiatan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan yang diharapkan Bersama.
Wakil Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Sulawesi Barat, Pangki, tingginya angka kriminalitas dan tindakan kekerasan di Sulawesi Barat, seperti bullying dan tindak pidana lainnya yang melibatkan anak-anak, menuntut adanya pendekatan dan pencegahan yang lebih proaktif.
Kabapas Polewali, Muhammad Basri mengatakan, Balai Pemasyarakatan Polewali, yang memiliki peran penting dalam perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum, mengambil langkah konkret untuk mengimplementasikan program yang tidak hanya memberikan pendampingan hukum, tetapi juga melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap perilaku negatif anak-anak.
Salah satunya adalah dengan menggelar kejuaraan Taekwondo di bawah umur 17 tahun, yang diharapkan dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari hal-hal yang berpotensi merugikan mereka.
Kejuaraan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan mereka, sekaligus memperkenalkan olahraga taekwondo sebagai alternatif gaya hidup yang sehat dan penuh disiplin.
Ia berharap kejuaraan ini menjadi sarana efektif untuk mengalihkan anak-anak dari kegiatan yang berpotensi negatif menjadi kegiatan yang lebih positif dan membangun.
“Melalui kegiatan olahraga seperti taekwondo ini, anak-anak diajak untuk berkompetisi secara sehat, mengembangkan keterampilan fisik dan mental, serta menjalin solidaritas antar sesame," ucap Muhammad Basri.
Ia juga meyakini bahwa olahraga taekwondo mampu mencegah maraknya pelanggaran HAM, kekerasan anak dan terhadap perempuan.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pendidikan karakter, meningkatkan rasa percaya diri, serta menanamkan nilai-nilai disiplin dan sportivitas pada anak.
Basri mengatakan, ini juga salah satu upaya mendukung program Presiden terkait pemberantasan tindakan kriminal dan pembinaan anak-anak dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang berkualitas dan jauh dari perilaku menyimpang.
Ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja juga menyebut jajaran pemasyarakatan untuk tetap menjaga marwah institusi melalui berbagai kegiatan positif yang melibatkan seluruh elemen Masyarakat.
"Dengan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar," tutupnya.
Editor : Lukman Rahim