MAMUJU, iNewsMamuju.id - Kepala BNNP Sulbar Brigjen Pol Rudy Mulyanto membeberkan modus yang digunakan bandar narkoba menyelundupkan barang haram masuk ke wilayah Sulawesi.
Dalam konferensi pers akhir tahun 2014 di Kantor BNNP Sulbar, Jalan AP Pettarani, Mamuju, Senin (30/12/2024), Brigjen Rudy menjelaskan, narkoba yang masuk ke Sulawesi berasal dari Tawau, Malaysia. Bandar narkoba kini memanfaatkan kaum perempuan sebagai kurir.
"Kemarin kita rapat di BNN Kaltara bahwa arus masuk barang itu dari Tawau Malaysia turun ke Sebatik, Nunukan, Tarakan, Toli-toli, Palu, Pare-Pare kemudian di Sulawesi ke Makassar, Balikpapan balik lagi ke Surabaya, sudah kita petakan dan kurir-kurirnya rata-rata para ibu-ibu dari Tawau masuk dan banyak ditangkap di wilayah Kaltara. Di lembaga permasyarakatannya hampir 80 sampai 90 persen isinya para ibu-ibu yang jadi kurir," tuturnya.
Dengan jalur barang ini semua pihak punya tanggungjawab untuk melakukan upaya pencegahan barang haram masuk di wilayah Sulbar
Selain hal itu, BNNP Sulbar sepanjang tahun 2024 mencatat terjadi tindak pidana narkotika yang ditangani sebanyak 11 dengan total 17 tersangka.
"16 tersangka telah P-21 dengan barang bukti narkotika berupa 764,36 gram sabu dan 524 gram ganja serta barang bukti non narkotika lainnya yang telah diserahkan ke Kejaksaan," jelasnya.
Brigjen Rudy mengatakan, upaya pencegahan juga terus dilakukan oleh BNNP Sulbar, seperti melakukan advokasi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Tengah, melaksanakan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) berbasis sumber daya desa untuk mewujudkan desa dan kelurahan Bersinar.
Di Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju BNN melakukan intervensi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba dengan target lima keluarga.
Begitu juga melakukan pelatihan pengembangan softskill di SMA sederajat di Kabupaten Mamuju.
Brigjen Rudy Mulyanto juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, BNNP Sulbar telah melakukan rehabilitasi terhadap 44 klien, dengan 18 di antaranya melanjutkan ke program Pasca Rehabilitasi.
Serta, telah dilaksanakan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IMB) di Khaymotto di Desa Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah dan Kurri-Kurri di Kelurahan Simboro Kabupaten Mamuju.
"Di kedua wilayah ini telah dilaksanakan program rehabilitasi sebanyak enam klien," ungkapnya.
Editor : Lukman Rahim