Berulang Kali Diterjang Banjir Bandang, Akses Jalan Lama Putus Diabaikan Pemerintah

MAMASA, iNewsMamuju.id - Sudah berulang kali wilayah tetean, Desa Buntubuda, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat landa banjir bandang mengakibatkan akses jalan penghubung dua desa yakni Desa Buntubuda dan Desa Mambulilling sudah berbulan-bulan terputus.
Dalam waktu dekat ini sudah dua kali dilanda banjir bandang, yang pertama terjadi pada November 2024 lalu mengakibatkan jalan tergerus hingga terputus. Dan pada Rabu (5/3/2025) dini hari, banjir bandang dengan debit air yang cukup besar kembali terjadi.
Kali ini mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi warga sekitar, selain akses jalan sudah lama terputus, banjir yang terjadi dini hari tadi mengancam ratusan hektare sawah warga dan rumah-rumah penduduk yang bermukim di wilayah tetean.
Tak hanya itu, salah satu tiang listrik milik PLN yang menjadi penerangan warga di Desa Mambulilling juga terancam terbawah arus sungai. Kondisinya miring dan sudah berada di tengah aliran sungai.
Meskipun sudah kedua kalinya diterjang banjir bandang, pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya masih tetap abai dan tak ada perhatian.
"Waktu banjir lalu saat jalan pertama kali putus, ada saya liat pihak pemda yang datang meninjau dan foto-foto tapi setelah itu tidak ada tindak lanjut," ungkap salah satu warga saat dijumpai dilokasi.
Meskipun ada akses lain yang menghubungkan Desa Buntubuda dan Mambulilling namun akses jalan lintas di Tetean yang terputus akibat banjir juga merupakan akses terpenting bagi karena merupakan akses utama perekonomian warga.
Setiap selain menjadi akses penghubung dua desa, jalan ini setiap harinya dilalui ratusan bahkan ribuan warga jika hendak ke ke sawah-sawah mereka.
Namun sangat disayangkan wilayah ini sudah berkali - kali diterjang banjir namun diabaikan pemerintah daerah termasuk dinas terkait.
Editor : A. Rudi Fathir