Operasi Pekat Marano 2025, Sat Reskrim Polres Mamuju Tengah Gelar Penertiban Miras

MAMUJU TENGAH, iNewsMamuju.id - Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Mamuju Tengah melaksanakan penertiban minuman keras (miras) dalam Operasi Pekat Marano 2025. Operasi ini dilaksanakan pada Kamis (6/4/2024), dipimpin langsung oleh Kepala Tim (Katim) Ipda Hizkia Reinhard, S.Tr.K.

Operasi Pekat Marano 2025 difokuskan pada sejumlah titik rawan yang diketahui sering dijadikan tempat peredaran miras ilegal. Dalam razia yang dilakukan, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa botol miras tanpa izin yang diduga melanggar ketentuan hukum. Penertiban ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menekan angka kriminalitas yang sering kali dipicu oleh konsumsi miras, yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum, kekerasan, hingga tindakan kriminal lainnya.

Baca Juga

Operasi Pekat Marano 2025, Polres Mamuju Tengah Amankan Pasangan Muda Mudi di Kamar Wisma

Ipda Hizkia Reinhard menjelaskan bahwa penertiban ini bukan hanya untuk menindak peredaran miras ilegal, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat. "Kami akan terus melakukan razia serta menindak tegas peredaran miras ilegal yang dapat mengganggu ketertiban umum," tegasnya.

Selain itu, Polres Mamuju Tengah juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan. Pihak kepolisian berharap partisipasi masyarakat dapat membantu mewujudkan suasana yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari peredaran barang-barang terlarang yang dapat merugikan banyak pihak.

Operasi Pekat Marano 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Mamuju Tengah. Penertiban miras diharapkan dapat menurunkan tingkat kriminalitas dan menjaga kestabilan keamanan di wilayah tersebut. Polisi berjanji akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran miras ilegal, demi terciptanya ketertiban dan kenyamanan bersama.

Editor : A. Rudi Fathir