get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Pasangkayu Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers Serentak di Seluruh Institusi Polri

Polres Pasangkayu Ungkap 15 Kasus dalam 14 Hari Melalui Operasi Pekat Marano 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:15 WIB
header img
Kepolisian Resor (Polres) Pasangkayu menggelar konferensi pers untuk memaparkan hasil dari pelaksanaan Operasi Pekat Marano 2025. Foto: Ist

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id – Kepolisian Resor (Polres) Pasangkayu menggelar konferensi pers untuk memaparkan hasil dari pelaksanaan Operasi Pekat Marano 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 28 Februari hingga 13 Maret 2025. Dalam rentang waktu tersebut, aparat kepolisian berhasil mengungkap 15 kasus kriminal, yang meliputi berbagai tindak kejahatan yang terjadi pada tahun 2024 dan 2025.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, AKP Rully Marwan, S.TrK., S.I.K., menjelaskan bahwa operasi ini dilaksanakan untuk menanggulangi berbagai jenis tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. "Operasi Pekat Marano ini menargetkan pelaku kriminal yang sering kali mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Pasangkayu," ujarnya.

Dari hasil operasi, sejumlah kasus berhasil diungkap, di antaranya 2 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 1 kasus pencurian, 1 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), 4 kasus penganiayaan, 1 kasus penganiayaan ringan, 1 kasus persetubuhan terhadap anak, 1 kasus penipuan, dan 2 kasus penjualan minuman keras tanpa izin. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada penangkapan para pelaku, tetapi juga pada penyitaan barang bukti yang berkaitan dengan kejahatan tersebut.

Barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi ini meliputi berbagai barang elektronik, kendaraan, serta minuman keras ilegal. Beberapa barang bukti yang disita antara lain tiga unit handphone berbagai merek, dua unit sepeda motor Yamaha Vixion dan Yamaha Mio, serta sejumlah minuman keras seperti Bir Pilsenet Bintang, Guinness, anggur merah, dan minuman keras jenis lainnya. Polisi juga menyita dokumen berupa kwitansi pembayaran senilai Rp 20.000.000, yang diduga terkait dengan kasus penipuan.

AKP Rully Marwan menegaskan bahwa Operasi Pekat Marano adalah bagian dari upaya serius Polres Pasangkayu dalam menekan angka kriminalitas, terutama yang berpotensi merusak kehidupan sosial masyarakat. "Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap tindak kriminal di wilayah Pasangkayu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," tambahnya.

Polres Pasangkayu juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan memberikan informasi jika ada aktivitas yang mencurigakan. Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman," tutup AKP Rully.

Keberhasilan Operasi Pekat Marano ini menunjukkan komitmen Polres Pasangkayu dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. Dengan semangat kebersamaan dan kewaspadaan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan bebas dari tindak kejahatan.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut