Kanwil Hukum, Imigrasi, dan PAS Sulbar Gelar Ibadah Oikumene

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum), Kanwil Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, serta Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar ibadah oikumene bersama di aula Kanwil Kemenkum Sulbar.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kristiani dari ketiga instansi tersebut dan menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai.
Ibadah oikumene ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap bulan, dengan tujuan mempererat kebersamaan, meningkatkan iman, serta saling mendoakan antar sesama.
Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para pegawai untuk memperbaharui semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, baik di dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi.
Ibadah dimulai dengan khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Set Nuppu, S.Th (GTM). Dalam pesannya, Pendeta Nuppu mengajak para pegawai untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai kasih, toleransi, dan kebersamaan, yang tidak hanya penting dalam kehidupan rohani, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari di tempat kerja maupun dalam masyarakat.
Kepala Divisi P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Ia berharap ibadah oikumene dapat menjadi momen untuk semakin memperkuat solidaritas antar pegawai di lingkungan Kemenkum Sulbar.
"Saya berharap semangat kebersamaan yang tercipta hari ini bisa terus terjaga dan memotivasi kita semua untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Batara.
Acara ini disambut antusias oleh seluruh pegawai Kristiani yang hadir, terutama mereka yang tergabung dalam persekutuan Oikumene.
Para peserta merasa bersyukur bisa berkumpul bersama rekan-rekan dari berbagai instansi dalam suasana yang penuh keakraban.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain memperkuat iman, kami juga bisa mempererat tali persaudaraan dengan rekan-rekan dari instansi lain," ujar salah satu pegawai.
Ibadah oikumene ini sekaligus menunjukkan bahwa perbedaan agama dan latar belakang tidak menjadi halangan untuk bersatu dan saling mendukung dalam melaksanakan tugas serta berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Seperti yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto.
Editor : Lukman Rahim