get app
inews
Aa Text
Read Next : Maknai Hari Batik Nasional, Bhayangkari Daerah Sulbar Angkat Bunga Anggrek Khas Mamasa

Bhayangkari Sulbar Gencarkan Edukasi Gizi Cegah Stunting di Mamuju

Kamis, 08 Mei 2025 | 10:11 WIB
header img
Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar, Ny. Miranti Adang Ginanjar, hadir langsung dan meninjau proses pemantauan tumbuh kembang anak, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan hingga deteksi dini risiko stunting.Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.idBhayangkari Daerah Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting dengan melakukan penyuluhan gizi seimbang dan edukasi langsung kepada masyarakat hingga ke tingkat Posyandu. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Indo Sa’ba, Jalan Andi Da’i, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar, Ny. Miranti Adang Ginanjar, hadir langsung dan meninjau proses pemantauan tumbuh kembang anak, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan hingga deteksi dini risiko stunting. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang telah konsisten dijalankan selama dua tahun terakhir.

“Selama dua tahun ini kami cukup konsisten dalam penanganan stunting. Peran Bhayangkari sangat penting dalam mendukung program nasional,” ujar Ny. Miranti.

Langkah ini, menurutnya, merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong partisipasi aktif masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam penanganan stunting melalui gerakan posyandu. “Kami menjalankan program intervensi spesifik untuk mencegah dan menurunkan angka stunting,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bhayangkari juga memberikan edukasi kepada kader Posyandu mengenai pentingnya gizi seimbang dan intervensi dini. Kegiatan ini turut dihadiri Pakar Kebijakan Publik, Agus Pambagio, yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi anak pada 1.000 hari pertama kehidupan. Ia menyarankan pemanfaatan protein hewani seperti ikan lokal dan daun kelor sebagai bagian dari solusi berbasis potensi daerah.

“Protein hewani lebih efektif dalam mencegah stunting, dan Sulbar memiliki kekayaan laut yang sangat mendukung,” ujarnya.

Kegiatan tersebut disambut hangat oleh warga. Salah satu warga, Nurhayati, istri seorang nelayan, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan. Ia merasa terbantu dengan edukasi pengolahan makanan bergizi dari hasil tangkapan suaminya.

Pada sesi edukasi tambahan, Ny. Miranti bersama para Ketua Cabang Bhayangkari mempraktekkan pengolahan makanan bergizi berbahan dasar ikan kembung dan daun kelor. Para ibu diajarkan membuat nugget ikan dan puding kelor yang bergizi sekaligus menarik bagi anak-anak.

“Ikan kembung kaya akan omega-3 dan sangat baik untuk pertumbuhan anak. Melalui demo masak ini, kami ingin ibu-ibu lebih kreatif dalam menyajikan makanan sehat,” jelas Ny. Miranti.

Langkah ini dinilai strategis karena menyentuh langsung kebutuhan keluarga dan memberikan solusi praktis serta berkelanjutan dalam pencegahan stunting.
 

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut