Ketua Bhayangkari Sulbar di Bincang Malaqbi, Perempuan Berperan Penting dalam Pencegahan Stunting

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Stunting masih menjadi tantangan serius bagi Sulawesi Barat. Dalam upaya mencari solusi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, TVRI Sulawesi Barat menggelar program Bincang Malaqbi dengan tema “Peran Perempuan Mengentaskan Stunting di Sulbar”. Acara ini disiarkan langsung pada Senin, 3 Februari 2025, pukul 10.00 WITA, menghadirkan tiga tokoh perempuan yang aktif dalam upaya penanganan stunting.
Ketiga narasumber dalam diskusi ini adalah Ija Syahruni (Ketua Yayasan Karampuang), Miranti Adang Ginanjar (Ketua PD Bhayangkari Sulbar), dan Hastuti Indriani (Ketua Satgas Stunting Sulbar). Acara ini dipandu oleh Imelda Adhiyanti sebagai host, yang menggali berbagai langkah strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Sulbar.
Miranti Adang Ginanjar, Ketua PD Bhayangkari Sulbar, menyoroti peran penting Bhayangkari dalam mendukung kesejahteraan ibu dan anak. Ia menjelaskan bahwa Bhayangkari telah melakukan berbagai intervensi spesifik, seperti edukasi kesehatan, pendampingan ibu hamil, serta penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak yang berisiko stunting. “Determinan stunting sangat kompleks dan multi-dimensi. Peran Bhayangkari lewat intervensi spesifik memastikan konvergensi antar program agar tepat sasaran,” ujar Ny. Miranti.
Miranti juga menyampaikan bahwa peran perempuan sangatlah krusial dalam mengatasi stunting, mengingat perempuan sebagai agen perubahan dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Barat. Ia berharap perempuan di Sulawesi Barat dapat lebih terlibat dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), yang saat ini berada di angka 70 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 75 persen.
Terkait dengan kearifan lokal, Miranti memberi contoh kecamatan Kalumpang yang memiliki tradisi dan kearifan lokal yang patut dibanggakan. Ia percaya, dengan memanfaatkan kearifan lokal ini, Sulawesi Barat dapat mengatasi berbagai masalah, termasuk stunting.
Miranti, menambahkan, pentingnya program pemberdayaan perempuan dan edukasi gizi dalam menekan angka stunting. Ia menekankan bahwa peningkatan kesadaran dan keterlibatan ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak merupakan faktor kunci dalam mencegah stunting.
Sementara itu, Ketua Satgas Stunting Sulbar, Hastuti Indriani, turut memaparkan berbagai strategi pemerintah dalam menekan angka stunting di Sulawesi Barat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam penanggulangan stunting.
Ketua Yayasan Karampuang, Ija Syahruni, Melalui program Bincang Malaqbi ini, diharapkan masyarakat, terutama kaum perempuan, semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam pencegahan stunting. "Pemerintah dan berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam mengatasi masalah ini demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Sulbar,"Pumgkasnya
Editor : A. Rudi Fathir