get app
inews
Aa Text
Read Next : Turnamen Sepak Bola Anak Mamuju Siap Digelar di Akhir Tahun 2024

DPRD Mamuju Sambangi PDAM, Bawa Keluhan Air dari Warga

Rabu, 11 Juni 2025 | 18:06 WIB
header img
Kunjungi PDAM pertanyakan pelayanan bagi masyarakat. Foto: iNewsMamuju/Lukman Rahim

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Sejumlah anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mamuju mendatangi kantor PDAM Mamuju, Rabu, (11/6/2025). 

Anggota DPRD yang hadir antara lain Febrianto Wijaya, Muh. Nur, Muhdar, dan Ramliati. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi dengan pihak PDAM terkait berbagai kendala dan upaya peningkatan pelayanan air bersih.

"Alhamdulillah, responnya Direktur PDAM itu bagus, karena dia terima kita, saling mengisi, saling memberikan informasi kaitan dengan apa yang menjadi jeritan masyarakat saat ini," ujar Muh Nur, usai pertemuan dengan jajaran PDAM.

Dalam pertemuan itu, Nur mengaku cukup optimis. Sejumlah program prioritas PDAM disebut sudah jelas arahnya. 

Salah satunya adalah pengadaan pompa dosing atau pompa kimia, yang diyakini bisa meningkatkan kualitas air dari sumbernya.

"Alhamdulillah karena ada beberapa poin yang menjadi prioritas dirut yang saya dengar, termasuk pengadaan pompa dosing. Kalau itu bagus, insya Allah air batu yang selama ini dia olah, akan bisa maksimal menjadi jernih sampai di masyarakat pelanggan," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar bantuan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi dapat memperkuat kinerja PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga.

"Paling tidak, tidak terlalu separah yang saat ini dirasakan. Dan saya optimis, itu akan ada perubahan pelayanan jika itu semua sudah operasi dari hasil bantuan yang diberikan pemerintah pada PDAM," tambahnya.

Direktur PDAM Mamuju, Jauhariah Andi Syafruddin menyambut baik kunjungan dari para anggota dewan tersebut. 

Ia mengaku program-program prioritas PDAM kini bisa lebih cepat dieksekusi berkat kolaborasi dan perhatian dari DPRD.

"Dengan adanya bantuan pemerintah setempat baik dari kabupaten maupun provinsi Insya Allah kita bisa tertangani sebagian. Karena dari provinsi sendiri itu Rp2,5 miliar terus kabupaten itu sendiri Rp1,5 miliar. Semoga pekerjaan ini cepat diselesaikan dari PU itu tersendiri. Sehingga, kami juga bisa mensuplai Air ke masyarakat dengan maksimal," kata Jauhariah.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut