Polisi Gerak Cepat! Pria di Majene Ditangkap Usai Bacok Warga Pakai Parang Gara-Gara Dendam Lama 

Majene, iNewsMamuju.id — Aksi cepat personel Polsek Sendana patut diapresiasi. Dalam hitungan jam, aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang pria berinisial SF (60) yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap warga berinisial KN (57).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Senin malam, 6 Oktober 2025, sekitar pukul 23.00 WITA di Dusun Parassangan, Kelurahan Tallu Banua Utara, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Pelaku dan korban diketahui tinggal satu kampung, yang membuat kejadian ini mengejutkan warga sekitar.

Menurut keterangan Kapolsek Sendana IPTU H. Ashari, aksi penyerangan bermula dari perselisihan pribadi antara keduanya. Pelaku merasa tersinggung atas ucapan korban yang menuduh anaknya mencuri, sehingga emosi memuncak dan berujung pada tindakan kekerasan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan pemarangan satu kali ke arah pinggang korban menggunakan parang,” ujar IPTU Ashari.

Begitu menerima laporan, Kanit Reskrim bersama personel Polsek Sendana langsung bergerak ke lokasi kejadian, mengamankan pelaku serta menyita barang bukti berupa satu bilah parang yang digunakan dalam aksi tersebut.

Kini, terduga pelaku telah diamankan di Mapolsek Sendana untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga terus mengumpulkan keterangan saksi serta memastikan situasi di sekitar lokasi tetap kondusif.

IPTU Ashari menegaskan, Polsek Sendana tidak akan mentolerir bentuk kekerasan apa pun di wilayah hukumnya.

“Kami akan terus bertindak tegas terhadap setiap tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Keamanan dan ketertiban warga adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Dengan langkah cepat ini, Polsek Sendana kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Polres Majene, serta memberi pesan kuat bahwa tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan di Bumi Assamalewuang.

Editor : A. Rudi Fathir