MATENG, iNewsMamuju.id - Makin Sering buaya muncul di Sungai Tumbu, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), membuat warga sekitar takut beraktivitas di sungai.
Kepala pelaksana BPBD Mateng Bachtiar mengungkapkan, untuk mengatisipasi timbulnya banyak korban, pihaknya akan segera memasang papan peringatan di sekitar sungai tersebut.
"Akan segera kita pasang, untuk mengantisipasi korban selanjutnya," ungkap Bachtiar, Rabu (16/11/2022).
Pihaknya bakal memasang sejumlah papan peringatan, dititik mana saja yang dianggap rawan dan juga tempat seringnya predator itu muncul.
"Kita liat dulu, lokasinya, titik-titik mana saja yang perlu dipasangi papan peringatan," jelasnya.
Bachtiar mengatakan, hingga saat ini sedikitnya telah ada empat desa yang mengkonfirmasi sering buaya menampakkan diri.
Di empat desa tersebut kata Bachtiar, pihaknya telah memasang papan peringatan di sejumlah titik.
"Sudah ada empat desa yang koordinasi ke kami, yakni Desa Budong-Budong, Babana, Barakkang dan Pangalloang. Kami sudah memasang bebebrapa titik papan peringatan yang memang dianggap rawan," tutur Bachtiar.
Ia menghimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar lebih berhati - hati saat beraktifitas diluar rumah.
Apalagi, saat ini kondisi cuaca yang sering hujan lebat hingga mengakibatkan bajir.
"Apalagi saat ini musim hujan, bisa saja buaya tersebut naik kedaratan dan masuk ke wilayah permukiman warga," imbuhnya.
Sebelumnya, buaya di sungai itu telah menggigit seorang warga, korban bernama Suardi. Ia mengalami luka serius pada kaki kanan usai digigit buaya saat panen kelapa. Senin lalu, (14/11/2022)
Meski mengalami luka berat, korban berhasil selamat setelah bertarung dengan buaya. Suardi sempat menusuk mata buaya menggunakan jari sehingga gigitannya dilepas.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Mamuju Tengah untuk mendapatkan perawatan medis.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait