MAJENE, iNewsMamuju.id -- Pasca gelombang tinggi menghantam rumah di Pesisir Pantai Deking, Desa Lombong, sebanyak 30 rumah warga mengalami kerusakan. Baik rusak berat maupun sedang.
Kepala Desa Lombong Amiruddin yang dikonfirmasi mengatakan, sedikitnya dalam peristiwa banjir roba atau gelombang tinggi yang menerjang pesisir pantai Deking, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
"Ada 10 rumah rusak berat dan 20 rusak sedang. Kerusakan ini ada di Dusun Toppo sekitar pasar Deking dan Dusun Toppo Utara," kata Amiruddin, Sabtu sore, 24 Desember 2022.
Pasca kerusakan itu, dirinya telah melaporkan ke Bupati Majene dan pihak balai.
"Saat kunjungan bupati tadi, kami sudah laporkan langsung ke beliau. Kami juga sudah laporkan ke balai," jelasnya.
Sepanjang pesisir pantai Deking, memang belum ada pembangunan tanggul yang dilakukan pihak balai. Amiruddin berharap, semoga pihak pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pihak balai, segera melakukan pembangunan tanggul tersebut. Sehingga masyarakat bisa aman dari gelombang laut yang tiap tahun terus menghantui warga.
"Mudah-mudahan segera dibangunkan tanggul penahan ombak," pintanya.
Hingga pada pukul 16.30 Wita tadi, sejumlah rumah warga di Dusun Toppo, Bonde, Toppo Utara kembali direndam banjir rob.
"Tapi lebih parah kemarin banjir robnya. Ada juga rumah warga roboh. Karena kencang juga angin. Tapi Alhamdulillah agak mendingan hari ini, karena tidak kencang angin. Kami hanya berdoa, semoga anginnya tidak kencang lagi pak," ucap Nursia warga setempat.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait