PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Direktur Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) memantau langsung ke wilayah binaannya di Dusun Nirannuang, Desa Tamarunang, Kecamatan Duripoku, Kabupaten Pasangkayu.
Selain memantau, Direktur Jendral PPHTP menyerahkan bantuan alat pengelolaan pupuk berupa Kompos 1 Unit, bibit jagung serta kedelai dan disaksikan oleh Asisten I, Kepala KUA H. Mustafa, S.Ag, Camat Duripoku, H Ahruddin, Kades se-Kecamatan Duripoku, Babinsa Sipakainga Serda Hardiman, Babinsa Tamarunang Ismail, S.P, penyuluh dan Kepala Dusun, Rabu kemarin.
Kepala Dinas Pertanian Pasangkayu, Nurdin menyampaikan, pertanian merupakan sektor strategis dan prioritas nasional yang bisa menumbuhkan ekonomi rakyat.
"Sebab komoditas petani jagung terdapat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2023-2024 yang merupakan indikator prioritas nasional yaitu ketersediaan produksi jagung," ucapnya.
Mewakili Bupati Pasangkayu, Yunus Alsam mengatakan, meningkatkan ketahanan pangan merupakan program Pemerintah Kabupaten, maka kiranya masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang kososong untuk ditanami jagung dan keledai.
"Dibutuhkan keuletan dalam mengelola tanaman jagung, agar bisa menghasilkan yang maksimal, sehingga hasilnya bisa diperjual belikan ke daerah, dan di expor," terangnya.
Direktur Jendral PPHTP, Batara Siagian mengatakan, permintaan kebutuhan pangan sangat tinggi ditingkat nasional, seperti jagung dan keledai. Jagung menjadi primadona, karena salah satu kebutuhan peternak ayam.
"Kabupaten Pasangkayu sangat potensial sebagai daerah pengembangan jagung, sebab kawasannya memiliki lahan Vulkanik dan sangat subur," ungkapnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait