LSM LAK Sulbar Sorot Pembangunan Plaza Karampuang Pemprov Sulbar

Syamsul Bahri
Desain pembangunan Plaza Karampuang. Foto: Syamsul

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Sulawesi Barat (LAK-Sulbar), Muslim Fatillah Azis menyoroti pembangunan Plaza karampuang yang terletak di Dusun Ujung Bulo, Desa Karampuang, Kabupaten Mamuju.

Muslim yang dikenal vokal menilai proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Sulbar, tidak sesuai dengan perencanaan dan gambar. selain itu di area lokasi pembangunan tidak ditemukan adanya papan proyek dari pembangunan tersebut.

"kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menilai pekerjaan apapun itu, mau di proses ditender atau swakelola harusnya ada papan proyek, bagaimana masyarakat bisa melakukan pengawasan kalau tidak trasnparan seperti itu," Kata Muslim, Selasa (9/5/2023).

Muslim menambahkan, proses pekerjaan plaza karampuang yang dibangun dan dikerjakan hanya 39 hari tidak bisa dinilai sebagai keberhasil.

"jangan disebut keberhasilan, justru kita harus teliti dan melihat jangan sampai dikerjakan terlalu cepat dan teburu-buru akhirnya tidak maksimal," Ucap Muslim.

Muslim Fatillah Azis, yang merupakan putra asli Pulau Karampuang ini pun meminta jangan sampai hadirnya plaza karampuang dijadikan lahan bisnis bagi oknum-oknum, yang ingin memperkaya diri sendiri adalah hal yang sangat tidak dibenarkan. 

"Pekerjaan plaza Karampuang harus kita kawal. jangan sampai hanya di jadikan lahan bisnis bagi oknum-oknum yang hanya ingin memperkaya diri sendiri jelas itu melanggar hukum," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelontorkan anggaran pengembangan Pulau Karampuang sebesar Rp 2 miliar untuk menghadirkan hal baru demi kenyamanan berwisata di Pulau Karampuang.

Dimana salah satu yang paling ikonic yang di bangun di Pulau Karampuang, yaitu dibangunnya tugu Batu Karang Emas sebagai Icon dari Plaza Karampuang.

Saat di konfirmasi, Program pembangunan Plaza karampuang sendiri pemprov sulbar diketahui mengandengn Korem 142 Tatag melalui program swakelola.

Kasi Intel Kasrem Korem 142 Tatag Kolonel Inf Amran Wahid, yang dihubungi via seluler miliknya, mengatakan, pembangunan Plaza karampung sudah sesuai dengan rencana dan progres yang ada.

"Untuk pekerjaanya sudah sesuai rencana dan progres yang ada. Dimana sesaui dengan metode karya bakti TNI untuk pemerintah," kata Amran Wahid.

Amran Wahid, bahkan menjelaskan, metode karya bakti TNI itu, adalah pekerjaan yang danannya tidka cukup atau terbatas dimana di hadapkan dengan volume pekerjaan yang ada.

"Makanya biasanya pemerintah daerah swakelolakan ke TNI, dalam Bentuk Karya Bakti TNI dan biasanya karya bakti TNI adalah pekerjaa membantu pemerintah, karena Pemda terbatas dananya, makanya Pemerintah dibantu oleh TNI," Ucapnya.

Amran Wahid, menambahkan, Membangun Plaza Karampuang itu sangat susah oleh TNI melalui Karya Bakti TNI. 

"TNI hanya bekerja untuk NKRI dan mendukung sepenuhnya pembangunan nasional termasuk di Sulbar,"Pungkasnya.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network