MAMUJU, iNewsMamuju.id - Sertifikasi Laik Operasi (SILO/SLO) Sejumlah peralatan untuk pengerjaan proyek jadi perbincangan dikalangan pengusaha lokal Sulbar.
Pasalnya, SILO/SLO seperti Dump Truck, Concrete Mixer sampai Genset yang akan menjadi persyaratan tender pada Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun 2023 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat kabarnya, biayanya mencapai puluhan juta.
Abdillah salah satu aktivis Sulbar mengatakan jika memang dugaan itu benar maka itu akan menyusahkan bahkan bisa membuat pengusaha lokal gulung tikar.
"Kalau dugaan itu bernar SLO di persyaratkan sama halnya itu membunuh atau mematikan pengusaha kecil lokal Sulbar sebab setelah kami telusuri biaya pembuatan SLO tidak murah," ungkapnya.
Kata Abdillah, ia mendapat keluhan itu dari beberapa pelaku usaha yang mengatakan pembuatan SLO peralatan tersebut Rp. 3.000.000 per unit kendaran atau alat.
"Ada dugaan juga dalam 1 paket pekerjaan itu akan mempersyaratkan 2 Dump Truk, 2 Molen dan 1 genset dan itu semua harus ada SILOnya total keseluruhan biaya pembuatan silonya 5 unit alat itu mencapai 21 jutaan beserta pajak dan biaya transportasinya, itu biaya SILO saja, " ungkapnya.
Kata Abdillah kalau itu benar, maka Dinas Pendidikan dan Biro Barjas harus segera melakukan reviuw dokumen sebelum lelang dimulai. Sebab pada tahun - tahun sebelumnya itu belum pernah di persyaratkan dan Dinas lain belum ada mempersyaratkan itu semua.
"Tahun sebelumnya di Dinas Pendidikan belum pernah jadi persyaratan itu SLO dan dinas lain juga tidak seribet itu," katanya.
Selain itu, ia juga mendesak kepada DPRD Sulbar khususnya komisi II untuk segera memanggil Dinas terkait untuk memastikan apakah informasi itu benar atau tidak.
"Kita akan desak DPR untuk memastikan ini. Kalau dugaan ini benar kita juga akan mencari tau apakah ini bagian dari persekonkolan atau persaingan usaha tidak sehat yang sengaja dimainkan atau bagaimana kita lihat saja nantinya," tutupnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait