Pj Gubenur Prof Zudan Dorong Seluruh ASN Pemprov Sulbar untuk Rajin Bersedekah

Syamsul Bahri
Prof Zudan Arif Fakhrulloh saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional di Tribun Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulbar. Foto: Istimewa

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakhrulloh mendorong seluruh ASN untuk bersedekah melalui program tangan diatas. 

Hal ini menjadi bagian program yang akan dijalankan Prof Zudan selama menjabat Pj Gubenur Sulbar

"Bisa kita carikan Rp50 Juta perbulan, kita ada 47 OPD bagaimana kita gerakan tangan diatas, semua ASN di OPD bisa sedekah," kata Prof Zudan saat memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional di Tribun Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (17/5/2023). 

Pada kesempatan itu Prof Zudan menyampaikan ia ditugaskan di Sulbar dalam rangka melaksanakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya tugas itu dapat berjalan sesuai harapan ketika dijalankan dengan kebersamaan.

"Saya datang sebagai orang tua sebagai ibu, ayah. Saya akan melaksanakan tugas sebagai ayah, sebagai ibu, itu dengan membimbing, membina, menggerakkan. Sebagai ayah,ibu juga sering mengingatkan, menegur," ungkapnya.

Dia mengharapkan seluruh ASN lebih intens membangun komunikasi yang baik dan terbuka dalam menyampaikan pendapat, agar ia bisa mengetahui kebutuhan dan masalah di setiap wilayah. 

"Untuk berkomunikasi secara intensif, maka semua kita bisa dioptimalkan dengan WhatsApp, saya sudah minta dimasukkan saya di grup semua OPD, semua yang staf bisa memberikan masukkan.Saya sebagai orang tua membutuhkan kontribusi ASN setiap hari, ASN harus berkontribusi setiap hari," ujar Prof Zudan. 

Mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri itu, meminta ASN turut berkontribusi memberikan solusi atas persoalan stunting, kemiskinan ekstrim, pernikahan anak, anak putus sekolah.

"Stunting harus bisa diturunkan 10 persen, itu sudah luar biasa kita harus bersama, kemiskinan ekstrim, pernikahan dini, angka putus sekolah. Kita sudah membentuk satgas satu OPD sekurangnya-kurangnya memonitor empat hal tadi di setiap wilayahnya," jelasnya. 

Tidak hanya itu, lanjut Prof. Zudan, seluruh OPD segera bertransformasi ke digital tujuannya untuk mempercepat pelayanan publik.

"Satu bulan ini, atau bisa dua Minggu semua kepala OPD sudah menggunakan digital signature," jelas Zudan.

 

Editor : Lukman Rahim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network