POLMAN, iNewsMamuju.id - Ribuan orang tampak memadati hamparan luas di Katitting, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) untuk menyaksikan layangan raksasa. Kamis (24/8/2023).
Layang-layang ini diberi nama Batulaya Wings milik Muhammad Sukriadi Azis Kepala Desa Batulaya.
Diketahui sebelumnya, Batulaya Wings ini sejak tahun 2020 memecahkan rekor layangan Mandar jenis Lake dengan ukuran 7,5 meter lebar dan 22 meter panjang bersama ekornya.
Terlihat ratusan orang membantu dalam menerbangkan layang-layang tersebut. Baik yang menarik tali layangan maupun yang memegang layangan tersebut.
Layangan tradisional Mandar ini pembuatannya menghabiskan biaya sebesar kurang lebih Rp. 20 juta, serta merupakan Layangan Lake terbesar di dunia pada tahun 2023 ini yang berhasil mengudara.
Saat ditemui di lokasi, Sukriadi menyampaikan harapan bahwa semoga karya seni budaya warisan leluhur Mandar berupa layang-layang lake ini dapat dikenal oleh manca negara sekaligus dapat menjadi objek wisata tahunan oleh wisatawan mancanegara.
"Kami juga berharap bahwa moment ini bisa tetap dilestarikan sebagai ajang silaturrahmi oleh masyarakat Mandar," tutur Sukriadi.
Selain itu, ia menargetkan harapan tahun depan, semoga silaturrahmi ini bisa lebih luas sekaligus memberikan ruang bagi warga Polman untuk menerawang calon pemimpin pada tahun politik 2024 kedepannya.
"Minimal, kita dapat memperhatikan kebudayaan dan permainan rakyat yang ada," pungkasnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
