MAMASA, iNewsMamuju.id -- Sebanyak 17 Puskesmas di Kabupaten Mamasa, Sulawesi barat ( Sulbar) belum menerima dana Nonkapitasi sejak Juni 2022 sampai November 2023.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Dr Ratna, saat diwawancarai wartawan di Kantor Bupati Mamasa, Senin (13/11/2023).
Ratna mengatakan bahwa dihari ulang tahun kesehatan, pihaknya sempat melaksanakan Audensi dengan Pj Bupati Mamasa terkait pembayaran dana Nonkapitasi Puskesmas.
"Dari hasil Audensi dengan Pj Bupati Mamasa, menyampaikan kepada Kepala Puskesmas bahwa akan dibayarkan sebelum akreditasi dilaksanakan," Kata Dr Ratna.
Diungkapkan, Ratna bahwa soal jumlah anggaran yang akan dibayarkan kepada tiap-tiap Puskesmas, tentunya berdasarkan anggaran.
"kemungkinan yang akan cair hanya setengahnya di tiap-tiap Puskesmas, sebab harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Yang pasti akan dibayarkan," Ungkap Ratna.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Tabulahan Iriana yang diwawancarai wartawan membenarkan terkait pencairan dana Nonkapitasi Puskesmas.
"Infonya begitu. Bahwa dana Nonkapitasi Puskesmas akan dibayarkan sebelum akreditasi,"Ungkap Iriana.
Dijelaskan Iriana bahwa soal jumlah anggaran yang akan cair, tidak akan seratus persen.
"Mungkin setengahnya yang akan cair. Sebab harus bertahap, yang pasti kami butuhkan itu karena sudah ngos-ngosan. Apalagi beberapa Puskesmas akan akreditasi," Harap Iriana.
Pj Bupati Mamasa, Yakub F Solon yang diwawancarai wartawan terkait pembayaran dana Nonkapitasi Puskesmas mengatakan tidak usah bahas dana.
"Jangan moko kau hanya pikirkan dana. Dana itu iya pendukung, tapi berproses semua sebab yang paling penting adalah orangnya sudah siap untuk akreditasi," Kata Yakub F Solon.
Dijelaskan Yakub F Solon bahwa soal pencairan harus bertahap, sebab setengah mati kalau harus sekaligus.
"Tidak bisa langsung cair semua, karena setengah mati kalau begitu. Mau dicairkan semua," Tandasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait