Rizal Ramli di Mata Rocky Gerung : Tokoh Pintar Punya Nyali

Gidion Pasande
Rocky Gerung dan Almarhum Rizal Ramli. Foto: Istimewa

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Dalam channel YouTube @ Rocky Gerung Official, pengamat politik Rocky Gerung (RG) mengenang sosok almarhum Rizal Ramli.

"Rizal teman baik saya, saya kenal dari mungkin akhir 80 atau awal 90-an, ketika dia pulang dari Amerika Serikat, dan memperlihatkan kualitas berpikir seorang Akademisi, seorang aktivis," ujar Rocky Gerung dalam sebuah wawancara.

Dosen Filsafat itu juga mengenang hal yang berkesan bersama dengan sang ekonom senior, sampai berdebat dengan almarhum, ketika SBY masih menjabat Presiden Republik Indonesia (RI).

"Paling berkesan bukan musuhan, tapi dimusuhi oleh Rizal Ramli karena berbeda pendapat soal Bank Century waktu itu, dan saya berdebat dengan Rizal di Metro TV," ucapnya.

Dijelaskan, Rocky Gerung, memang ada sedikit ketegangan tapi ia menganggap itu hal yang biasa.  

"Waktu itu saya pro Sri Mulyani, dan Rizal anti Sri Mulyani dalam soal kebijakan ekonomi itu. Dia anggap saya neolib," jelas Rocky.

Perdebatan saat itu, menurutnya sebab dirinya yang pro dengan kebijakan Sri Mulyani, sementara Rizal anti dengan Sri Mulyani terkait kebijakan yang dianggap punya paham neolib.

Saat itu, Rocky melempar argumen bahwa tak mungkin ada neolib dalam negara yang punya pengalaman politik panjang perjuangan kemerdekaan seperti Indonesia.

"Jadi, neolib itu ada dalam buku saya bilang. Tapi dalam praktiknya gak mungkin Sri Mulyani neolib dan pada waktu itu SBY adalah presiden," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya  memuji sosok Rizal Ramli bukan hanya memiliki pengetahuan ekonomi, tetapi juga paham tentang ilmu sosial, seni, dan musik.

"Bahkan dia ngerti musik, ngerti lukisan, ngerti kebudayaan itu. Jadi, ini khas seorang mahasiswa yang tajam berpikir, karena itu dia harus punya perspektif panjang. Itu yang memungkinkan kita mengingat Rizal Ramli," sebut RG.

Awalnya, diakui bahwa Rizal Ramli hanya sekedar konsultan ekonomi sebelum  era reformasi, yang saat itu berupaya membangun perusahan yang diberi nama Econit.

"Lalu, kemudian Rizal makin lama makin masuk dalam politik. Lalu terjadi Reformasi. Masuk dalam grup Gus Dur. Dan, seterusnya," ungkapnya.

Rocky juga kembali mengenang keinginan Rizal yang berkali-kali ingin mencalonkan diri sebagai Presiden RI. 

Dimana secara terbuka Rocky mengaku orang yang termasuk mendukung dan mendorong Rizal maju sebagai capres RI. 

"Karena saya anggap orang seperti Rizal Ramli itu berhak diuji kemampuan dia atau diberi kesempatan untuk memimpin negeri ini dengan perspektif yang tajam," tandas Rocky.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dikabarkan meninggal dunia, Selasa (2/1/2024) malam.

Mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur itu wafat dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Kabar meninggal Rizal diungkap staf Rizal, Tri Wibowo Santoso.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," tulis keluarga pada dinding laman Facebook @Rizal Ramli.

Di usianya yang ke-69 tahun pada hari ini, Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954.

Begawan ekonomi itu. dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa, Rizal sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa tidak sejalan  dengan kepentingan wong cilik.

Periode pertama Presiden  Jokowi 2015-2016 almarhum dipercaya menjabat Menko Kemaritiman.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network