PASANGKAYU, iNewsMamuju.id -- Dusun Biai di Desa Singgani, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu, mengalami bencana alam yang cukup signifikan. Sungai Biai meluap dan menyebabkan akses jalan menuju tambak warga terputus, mengganggu mobilitas serta aktivitas sehari-hari masyarakat setempat. Sabtu, 31 Agustus 2024
Bhabinkamtibmas Polsek Baras Polres Pasangkayu, Brigpol Nur Ihsan, segera mendatangi lokasi kejadian untuk menilai dampak dan memberikan bantuan. Brigpol Nur Ihsan, yang merupakan garda terdepan kepolisian di tengah masyarakat, tidak hanya berfokus pada tugas utama menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kapolsek Baras, IPTU Asep Saifurrohman S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa luapan air sungai Biai menyebabkan jalan yang merupakan akses utama menuju tambak warga terputus. Hal ini menambah beban bagi masyarakat yang sangat bergantung pada akses tersebut untuk kegiatan ekonomi mereka.
"Akibat dari luapan air Sungai Biai, akses jalan menuju tambak warga menjadi terputus. Bhabinkamtibmas bersama kepala Desa Singgani telah berkoordinasi dengan BNPB Kabupaten Pasangkayu untuk segera menindaklanjuti masalah ini," ungkap IPTU Asep Saifurrohman. Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan ini menjadi prioritas karena merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan masyarakat dengan area tambak mereka.
Dalam upaya mitigasi dan keselamatan, Bhabinkamtibmas menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan pribadi. Masyarakat diminta untuk sementara tidak menggunakan kendaraan jika melintasi jalan yang terputus hingga ada perbaikan atau informasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Bencana ini tidak hanya menimbulkan dampak langsung terhadap aktivitas ekonomi warga, tetapi juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap infrastruktur dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. Pemerintah daerah bersama dengan BNPB diharapkan dapat segera menanggulangi kerusakan ini agar kehidupan warga dapat kembali normal secepat mungkin.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait