MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) segera memasuki usia 10 tahun, menandai satu dekade eksistensi mereka sebagai salah satu organisasi profesi jurnalis paling berpengaruh di wilayah ini.
Peringatan 1 dekade IJS yang akan dirayakan pada 10 November 2024 bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum refleksi bagi organisasi yang telah mewarnai perjalanan pers di Sulawesi Barat selama sepuluh tahun terakhir.
Sejak didirikan, IJS Sulbar telah berperan aktif dalam mendukung kebebasan pers serta menjaga independensi jurnalisme di daerah ini. Melalui berbagai program dan kegiatan, IJS tidak hanya hadir sebagai wadah bagi jurnalis dalam mengembangkan keterampilan profesional, tetapi juga turut serta dalam mengawal isu-isu penting yang berdampak luas pada masyarakat.
Ketua IJS Sulbar Irham Azis, menegaskan pentingnya peran jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi, terutama di masa-masa yang penuh tantangan seperti menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Rangkaian Kegiatan HUT 1 Dekade IJS
Dalam rangka memperingati satu dekade keberadaan IJS, serangkaian kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan momen penting ini. Salah satu agenda utama adalah Musyawarah Besar (Mubes) yang diharapkan dapat merumuskan langkah strategis organisasi dalam menghadapi tantangan di masa mendatang, terutama terkait perkembangan teknologi informasi dan persaingan di dunia jurnalisme digital.
Selain itu, akan digelar dialog publik dengan topik yang sangat relevan, yakni "Menakar Kepemimpinan Sulbar dalam Menopang Ibu Kota Nusantara (IKN)." Dialog ini diharapkan dapat mempertemukan berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah daerah, serta praktisi media, untuk membahas peran Sulawesi Barat dalam mendukung pembangunan IKN yang kini menjadi proyek strategis nasional.
Menjaga Komitmen di Tengah Era Digitalisasi
Dalam perjalanannya menuju satu dekade, IJS Sulbar juga dihadapkan pada tantangan besar berupa perubahan lanskap media dan digitalisasi. Seiring dengan perkembangan media sosial dan platform digital, peran jurnalis dituntut semakin kompleks.
Ketua IJS Irham Azis, menyampaikan bahwa tantangan ini tidak akan membuat semangat jurnalis Sulbar surut, melainkan akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas pemberitaan yang independen, akurat, dan berimbang.
Dengan eksistensi yang sudah mapan selama 10 tahun, IJS Sulbar terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas berbagai isu sosial dan politik di Sulawesi Barat.
"Eksistensi ini juga menjadi bukti bahwa IJS bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah gerakan moral yang menjaga marwah profesi jurnalis di tengah arus perubahan,' Kata Irham Azis. Rabu (11/9/2024)
IJS Sulbar kini bersiap melangkah ke depan, membawa semangat baru untuk tetap relevan di era digitalisasi, sembari terus mengawal dan menyuarakan aspirasi masyarakat Sulawesi Barat.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
