Dua Dekade Sulbar: Refleksi Perjuangan dan Harapan Menuju Masa Depan

Ilu
Pejuang Pembetukan Sulbar Rahmat Hasanuddin. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.id - 20 tahun terbentuknya provinsi Sulawesi Barat bukanlah waktu yang singkat, namun sudah cukup lama. 

Hal itu disampaikan salah seorang Pejuang Pembentukan Sulbar, Rahmat Hasanuddin Minggu (22/9/2024). 

"Yang jelas, 20 tahun sudah cukup lama. Ada yang berubah tapi masih banyak yang perlu dilaksanakan dan harus direncanakan dengan baik lagi untuk waktu yang akan datang," kata Rahmat Hasanuddin. 

Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar harus melibatkan seluruh pihak dalam merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan kedepannya.

"Terutama untuk gubernur baru, kan sedang dalam tahapan pemilihan. Kita perlu tau mereka punya visi dan misi bagaimana, mungkin yang jangka pendeknya bagaimana, jangka panjangnya bagaimana, perlu kita tau itu," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, tugas pemerintah daerah sudah sangat jelas, yakni berperan penting dalam mengantarkan Sulbar kearah yang lebih baik demi kemajuan daerah.

"Tugasnya pemerintah itu kan jelas. Artinya, mereka punya peranan mengantar ini provinsi, melalui mekanisme pemerintahan yang sesuai dengan prosedur, direncanakan dengan baik, meminta pendapat masyarakat, DPRD dan kemudian dilaksanakan dengan baik melalui sistem yang baik," pungkas Rahmat Hasanudin.

Terkait program Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, yang dipaparkan pada HUT Sulbar ke-20, Ia memberi nilai positif. Menurutnya, program yang bermanfaat bagi daerah harus dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat.

"Bagus yah, bagus (program Bahtiar Baharuddin). Berarti dia (Pj Bahtiar) sudah tau mengenai Sulbar ini. Bagus sekali itu (delapan program utama Pj Gubernur) untuk dilanjutkan. Menurut saya, itu perlu dilanjutkan dan harus ada target. Setiap gubernur harus ada targetnya dan indikatornya itu harus jelas, berapa penurunan dan berapa kenaikan, itu yang penting," tuturnya.

Hal yang paling penting diperhatikan, katanya, Sulbar harus bersih dari segala perbuatan yang berdampak negatif bagi daerah. Sehingga, pemerintahan harus berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan memiliki karakter sebagai provinsi yang kaya akan warisan budaya, SDM dan SDA.

"Kita harus mewariskan suatu nilai yang disebut dengan Malaqbi. Malaqbi itu, cuman kita yang punya dan harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh pejabat, kepada seluruh pemangku kepentingan, bahwa Malaqbi itu adalah sesuatu yang harus dicapai. Malaqbi itu harus diterjemahkan ke dalam mereka punya tata kerja, tata kelola dan seterusnya," tutup Rahmat Hasanuddin.

Editor : Lukman Rahim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network