MAMUJU - Ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mamuju berkumpul dalam konsolidasi internal menyatakan dukungan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Nomor Urut 1, Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (Tina-Yuki).
Acara yang berlangsung di Matos Mamuju ini menjadi momentum penting bagi PKB untuk memperkuat soliditas menjelang pemilihan yang semakin dekat.
Ketua DPC PKB Mamuju, Munawwir Arafat, yang akrab disapa Mumun, tampil dengan semangat berkobar-kobar. Dalam pidatonya, ia membakar semangat kader PKB, mendorong mereka untuk berjuang maksimal dalam memenangkan pasangan Tina-Yuki.
"Kita satu komando bergerak cepat dan terarah, pastikan seluruh keluarga menjadi bagian dalam kemenangan kita, pastikan bahwa mereka ada dalam barisan untuk memenangkan Tina-Yuki," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa jika pasangan Tina-Yuki terpilih, PKB menjadi partai paling depan yang akan mengawasi pemerintahan untuk memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada masyarakat.
Sementara itu Tina mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme kader PKB yang hadir. Ia mengatakan, PKB merupakan partai koalisi pertama yang ia hadiri dan dihadiri ratusan kader partai. Ia mengaku kian semangat untuk memenangkan pilkada Mamuju.
Meski demikian, Tina menyampaikan sejumlah capaian yang ia lakukan selama menjabat sebagai Bupati Mamuju.
"Tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan untuk berobat, kerana sudah dijamin oleh pemerintah Kabupaten Mamuju, pendidikan gratis," jelasnya.
Tak hanya itu, sejak jadi Bupati, Sutinah sudah mengangkat 1600 Tenaga PPPK guru, harapannya tidak ada lagi sekolah yang kekurangan guru.
Sedangkan Yuki mengaku dibuat takjub dengan hadirnya ratusan kader PKB yang mendeklarasikan dukungan dan menegaskan akan memenangkan pasangan Tina-Yuki di Pilkada Mamuju.
"Ini anak-anak muda PKB luar biasa hari ini dan saya liat semuanya pejuang-pejuang Tina-Yuki, satu komando, PKB memang pertama yang melakukan konsolidasi sudah sesuai dengan nomor urut partainya, nomor satu, luar biasa saya sangat apresiasi sekali," kata Yuki.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait