Ribut Hingga Larut Malam, Polisi di Mamuju Grebek Acara Pesta Miras Sekelompok Remaja

Gidion Pasande
Kepolisian Resor Mamuju menunjukkan respons cepat terhadap laporan masyarakat mengenai sekelompok remaja yang sering mengadakan pesta minuman keras hingga berbuat ribut larut malam. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.idKepolisian Resor Mamuju menunjukkan respons cepat terhadap laporan masyarakat mengenai sekelompok remaja yang sering mengadakan pesta minuman keras hingga berbuat ribut larut malam. Pada Rabu malam, tim Piket Patmor Samapta Polresta Mamuju melakukan penggerebekan di sebuah rumah kosong di Jalan Pattalundru, dekat Stadion Manakarra, yang dijadikan markas oleh para remaja tersebut.

Kasat Samapta Polresta Mamuju, mengungkapkan bahwa saat petugas tiba di lokasi, mereka mendapati lima orang remaja laki-laki dalam kondisi mabuk berat. Kelima remaja tersebut, yakni Rahmat Hidayat (18), Muh. Aldi (17), Andi Akbar (19), Aqzan Taufik (20), dan Elbilyan (19), bahkan sempat melarikan diri. Mereka ditemukan sedang dalam pengaruh zat terlarang, termasuk lem fox dan minuman keras jenis ballo.

“Keberadaan mereka sangat meresahkan warga sekitar. Setelah menghisap lem dan mengonsumsi minuman keras, suasana menjadi gaduh dan mengganggu kenyamanan lingkungan,” jelas Kasat Samapta. Saat ini, semua remaja tersebut telah dibawa ke Mapolresta Mamuju dan menunggu kedatangan orang tua mereka. Mereka juga akan diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Warga setempat, Pak Karno, yang juga merupakan tokoh masyarakat, mengapresiasi respons cepat pihak kepolisian. Ia berharap tindakan ini bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi permasalahan serupa di lingkungan mereka. “Kami berterima kasih kepada polisi yang cepat tanggap. Ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak sendirian dalam menghadapi permasalahan seperti ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Pak Karno mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam membimbing anak-anak mereka. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan anak. “Berbicaralah dari hati ke hati, dengarkan keluhan mereka, dan berikan dukungan emosional yang positif. Ini sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya.

Kepolisian Resor Mamuju berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Dengan kerjasama antara aparat dan masyarakat, diharapkan tindakan preventif dapat mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network