MAMUJU, iNewsMamuju.id – Dalam rangka mencegah praktik judi online yang dapat merusak citra dan integritas Polri, Polres Mamuju Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ponsel para personel. Sidak ini dipimpin oleh Kepala Satuan Propam (Kasi Propam) Polres Mamuju Tengah, IPDA Amrisal SH, pada Jumat (8/11/2024), setelah pelaksanaan apel pagi di halaman Markas Komando (Mako) Polres Mamuju Tengah, yang merupakan pusat layanan kepolisian terpadu (SPKT).
Kegiatan ini digelar untuk memastikan bahwa tidak ada anggota Polres Mamuju Tengah yang terlibat dalam praktik perjudian online ilegal, yang bertentangan dengan program nasional Pemerintah Indonesia, khususnya dalam upaya Pemberantasan Judi Online yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Sidak ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga agar jajaran kepolisian tetap bersih dan bebas dari praktik yang dapat merusak reputasi lembaga kepolisian.
"Langkah ini adalah upaya untuk menanggulangi potensi penyalahgunaan teknologi oleh anggota kami. Pemeriksaan ponsel ini bertujuan untuk mencegah keterlibatan personel dalam judi online, yang tidak hanya merugikan diri sendiri dan keluarga, tetapi juga merusak citra Polri di mata masyarakat," jelas IPDA Amrisal SH saat ditemui di lokasi sidak.
Dalam pemeriksaan mendadak ini, sejumlah ponsel anggota diperiksa dengan memeriksa beberapa aspek penting, seperti riwayat pencarian di mesin pencari Google, aplikasi judi online yang terinstal di ponsel, serta transaksi keuangan yang tercatat pada aplikasi dompet digital. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi indikasi keterlibatan anggota dalam praktik perjudian ilegal.
"Kami ingin memastikan bahwa anggota Polres Mamuju Tengah tidak terlibat dalam praktik yang melanggar hukum. Jika ditemukan bukti yang cukup, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan peraturan yang berlaku di Polri," tegas Amrisal.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga citra Polri yang bersih, IPDA Amrisal juga menekankan pentingnya menjadi teladan bagi masyarakat. Sebelum mengajak masyarakat untuk bebas dari praktik perjudian, lingkungan internal kepolisian harus terlebih dahulu bersih dan bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum.
“Kami harus memberikan contoh yang baik di lingkungan internal Polri maupun masyarakat. Sebelum kita mengajak masyarakat untuk bersih, kita harus pastikan lingkungan kita sendiri sudah bebas dari praktik yang melanggar hukum,” ujar IPDA Amrisal menutup wawancara.
Pemeriksaan ponsel yang dilakukan ini menunjukkan keseriusan Polres Mamuju Tengah dalam menegakkan disiplin dan integritas anggotanya. Sidak ini juga menjadi bagian dari upaya lebih besar dalam memberantas perjudian online yang semakin marak, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait