Warga dan Pemdes Babana Tegas Tolak Tambang di Muara Sungai Budong-budong

Wahid
Puluhan masyarakat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah. Foto: iNewsMamuju.id/Wahid

MAMUJU TENGAH, iNewsMamuju.id – Puluhan masyarakat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), menyatakan penolakan tegas terhadap rencana masuknya aktivitas tambang di muara Sungai Budong-budong.

Penolakan ini diungkapkan oleh Kepala Desa Babana, Arifuddin Adhyn Achmad, saat ditemui di lokasi Dusun Mess Pambutungan, Desa Babana, Minggu (1/12/2024). Dalam musyawarah yang dihadiri oleh 50 hingga 70 warga, masyarakat secara bulat menyatakan sikap menolak tambang tersebut.

"Hasil musyawarah ini menegaskan bahwa kami menolak adanya aktivitas tambang di wilayah ini. Keputusan ini diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan dampak negatif yang ditimbulkan," ujar Arifuddin.

Ia menjelaskan, salah satu dampak utama yang dikhawatirkan adalah percepatan abrasi di pesisir pantai dan sungai sekitar Dusun Mess Pambutungan. Hal ini diperkuat oleh kajian ilmiah yang tercantum dalam Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

"Kami berharap pihak terkait benar-benar mengkaji dengan cermat dampak lingkungan dan keamanan masyarakat sebelum memberikan izin aktivitas tambang di sini," tegasnya.

Hal serupa diungkapkan Supriadi, salah seorang pemuda Dusun Mess Pambutungan. Ia mengapresiasi langkah Pemdes Babana yang mendukung masyarakat dalam forum diskusi tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Pemdes Babana yang bersedia duduk bersama kami. Kesimpulannya, kami semua menolak keras tambang yang akan masuk di muara Sungai Budong-budong," ujar Supriadi.

Sebagai bentuk protes, warga membentangkan spanduk sepanjang tiga meter bertuliskan, "Kami Masyarakat dan Pemdes Babana Menolak Aktivitas Tambang Pasir."

Dengan penolakan tegas ini, warga berharap pemerintah dan pihak berwenang dapat mempertimbangkan kembali rencana tambang yang dinilai dapat merusak ekosistem serta mengancam keberlangsungan kehidupan masyarakat sekitar.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network