PASANGKAYU, iNewsMamuju.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di jalur pendakian antara Desa Maponu dan Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, pada Rabu, 26 Februari 2025 sekitar pukul 11.30 WITA. Kecelakaan melibatkan kendaraan roda empat (R4) Mitsubishi Pajero Sport dan sepeda motor Yamaha Mio Soul, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini segera mendapat respon cepat dari pihak Kepolisian Resor Pasangkayu, khususnya Unit Gakkum Sat Lantas, yang dipimpin langsung oleh kanit Gakkum Sat Lantas, IPTU Haerul Ahmad Djafar, S.Pd. Menurut informasi yang diterima, kejadian tersebut bermula ketika sepeda motor Yamaha Mio Soul yang dikendarai oleh Rafli Muhammad Riski (19 tahun) melaju dari arah Palu. Kendaraan roda dua tersebut bertabrakan dengan Mitsubishi Pajero Sport dengan nomor polisi DN 809 XX yang datang dari arah berlawanan.
Setelah mendapat laporan dari warga sekitar melalui telepon, anggota Sat Lantas dengan sigap menuju ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, petugas segera melakukan evakuasi terhadap korban yang terluka. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Setelah kecelakaan, petugas langsung mencatatkan barang bukti dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti yang terlibat dalam kecelakaan ini telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut di Mapolres Pasangkayu.
Kasat Lantas Polres Pasangkayu, AKP Junaid Nuntung, S.Pd, melalui Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Pasangkayu, IPTU Haerul Ahmad Djafar, S.Pd, menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus memberikan pelayanan yang maksimal dalam menangani kecelakaan maupun tindak kriminal. "Memang sudah menjadi tugas kami untuk memberikan pertolongan dan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Kami berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara," ujar IPTU Haerul Ahmad Djafar.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, selalu mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. "Mari kita semua menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tambahnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam berkendara, baik di jalan raya maupun jalur yang lebih berisiko, seperti jalur pendakian. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait