MAMUJU TENGAH, iNewsMamuju.id — Polsek Budong-Budong, yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Hadaming, berhasil mencegah bentrokan antar dua kelompok warga di Pelabuhan Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Senin (7/4/2025). Perselisihan tersebut bermula dari perebutan kontrol terhadap aktivitas bongkar muat minyak sawit mentah (CPO) di pelabuhan setempat.
Konflik dimulai ketika dua kelompok warga, yang masing-masing dipimpin oleh Lk. Yudi dan Lk. Bayanong, saling berebut untuk terlibat dalam pengelolaan bongkar muat CPO di lokasi tersebut. Kelompok Lk. Yudi selama ini diketahui mengelola seluruh kegiatan di pelabuhan, namun kelompok Lk. Bayanong merasa memiliki hak untuk turut serta dalam kegiatan tersebut.
Ketegangan semakin memuncak saat kelompok Lk. Bayanong datang ke pelabuhan dengan membawa sejumlah anggota yang diduga membawa senjata tajam, seperti parang. Aksi tersebut diduga sebagai bentuk tekanan terhadap kelompok Lk. Yudi untuk memberikan ruang bagi mereka dalam kegiatan bongkar muat CPO.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Polsek Budong-Budong segera turun tangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim kepolisian melakukan upaya persuasif untuk menenangkan kedua kelompok dan mencegah terjadinya bentrokan. Setelah melalui mediasi, kedua kelompok sepakat untuk membubarkan diri dan menunggu keputusan bersama yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Kecamatan Budong-Budong.
Kapolsek Budong-Budong, IPTU Hadaming, menegaskan bahwa situasi kini telah terkendali dan pihaknya akan terus memantau perkembangan untuk memastikan tidak ada gejolak lanjutan. "Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kecamatan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pelabuhan di Desa Babana kembali aman, dan aktivitas bongkar muat CPO berjalan seperti biasa. Polisi memastikan akan tetap mengawasi area tersebut guna menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait