PASANGKAYU, iNewsMamuju.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ako tengah melakukan gebrakan besar dalam peningkatan layanan kesehatan dengan membangun gedung baru khusus Laboratorium Kateterisasi Jantung atau Cath Lab, Senin (23/6/2025).
Pembangunan gedung Cath Lab dua lantai ini menegaskan komitmen RSUD Ako dalam menyediakan layanan kesehatan jantung yang modern, canggih, dan menyeluruh untuk masyarakat Kabupaten Pasangkayu dan sekitarnya. Proyek prestisius ini diprioritaskan menggunakan material berkualitas tinggi, sesuai spesifikasi teknis demi menjamin kekuatan dan ketahanan bangunan jangka panjang.
“Semua material harus sesuai spesifikasi teknis, termasuk batu kali, pasir, timbunan, dan besi. Bangunan Cath Lab butuh ketelitian tinggi karena akan menjadi tempat layanan medis steril dan vital,” jelas Ahmad Yani selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut.
Gedung yang mulai dikerjakan sejak 12 Juni 2025 ini ditarget rampung pada 8 Desember 2025. Proyek ini dimenangkan oleh CV Rezky Arnas Mandiri dengan pagu anggaran fantastis senilai Rp11.475.000.000.
Namun di balik progres megah tersebut, terdapat sorotan serius terkait keselamatan kerja para tukang dan teknisi di lokasi. Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, masih banyak pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm proyek, kacamata, masker, sarung tangan, dan sepatu keselamatan. Padahal aspek keselamatan kerja merupakan bagian krusial dari proyek pembangunan skala besar seperti ini.
Yani juga menginformasikan bahwa hasil bongkaran gedung lama akan menjadi aset milik Pemerintah Daerah Pasangkayu dan akan segera dilelang, termasuk material seperti kusen aluminium, rangka baja ringan, dan atap. “Khusus besi tidak dilelang karena sudah mengalami korosi dan tidak bisa dimanfaatkan kembali,” tambahnya.
Pembangunan gedung Cath Lab ini diharapkan menjadi tonggak baru pelayanan kesehatan di RSUD Ako. Namun, penting bagi seluruh pihak untuk memastikan proyek berjalan tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga aman dan manusiawi bagi seluruh pekerja yang terlibat.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
