Ratusan Tenaga Honorer di Mamuju Desak Pemerintah untuk Angkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Frendy
Ratusan Honorer mendesak Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk mengangkat mereka menjadi PPPK Paruh Waktu Foto: Frendy

MAMUJU, iNewsMamuju.id — Ratusan tenaga honorer yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga administrasi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Selasa (16/9/2025). 

Mereka mengepung Kantor Bupati dan menduduki Kantor DPRD untuk menuntut kejelasan nasib mereka.

Para demonstran mendesak agar segera diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. 

Mereka mengaku sudah mengabdi selama bertahun-tahun, bahkan ada yang sudah puluhan tahun, namun merasa tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Kekecewaan mereka memuncak setelah nama-nama mereka tidak diusulkan sebagai calon PPPK paruh waktu.

Aksi dimulai dengan mendatangi Kantor Bupati Mamuju. Namun, karena tidak ditemui oleh Bupati, massa melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Mamuju. Mereka meminta DPRD untuk memfasilitasi pertemuan dengan Bupati agar bisa menyampaikan aspirasi secara langsung.

"Kami sudah puluhan tahun mengabdi, bahkan ada yang sudah mau pensiun. Tapi, sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami berharap pemerintah memperhatikan nasib kami," ujar Bura, salah satu tenaga honorer yang ikut berunjuk rasa.

Hingga saat ini, sebagian tenaga honorer masih bertahan di Kantor DPRD Mamuju. Mereka mengancam akan terus melakukan aksi demonstrasi dan menduduki kantor tersebut sampai tuntutan mereka dipenuhi. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Mamuju memprioritaskan mereka yang telah lama mengabdi untuk diangkat menjadi PPPK.

Editor : Lukman Rahim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network