MAJENE, iNewsMamuju.id - Pencuri mesum yang masuk kos-kosan mahasiswi di Kabupaten Majene, Senin (21/11/2022) menjadi teror.
Meski begitu, Kepolisian Resor Majene terus berupaya melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, sembari meningkatkan kegiatan patroli malam untuk mencegah terjadinya kejadian yang serupa.
“Informasi yang kami dapat dilapangan bahwa ada seorang laki-laki yang masuk kedalam kamar disalah satu kost putri di wilayah Lembang, Kecamatan Banggae Timur sambil tiduran di samping korban dan salah satu mahasiswi yang menjadi korban pelecehan tersebut semalam sudah kami terima laporannya dimana lokasi kejadian tersebut terjadi disalah satu indekost dalam Kota Majene," tuturnya Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian.
Dari keterangan korban, kejadian tersebut terjadi pada hari senin 21 November 2022 sekitar Pukul 04.15 Wita saat dirinya sedang tertidur didalam kamar kosnya bersama dengan kakaknya, pelaku masuk melalui jendela kamar lalu membuka pintu kamar dari dalam sambil mencari barang berharga milik korban.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung berbaring di samping korban lalu melakukan pelecehan.
"Hingga mengakibatkan korban terbangun dan sontak berteriak minta tolong kepada warga sekitar," jelasnya.
Perwira lulusan Akpol 1999 itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan rekaman CCTV di media sosial, karena akan memperlambat proses penyelidikan nantinya.
"Semisal pelaku tahu dirinya tertangkap kamera CCTV, pasti akan berusaha melarikan diri, sehingga akan mempersulit ketika kami melakukan pengejaran," ujarnya
Dia juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang menuntut ilmu di Kabupaten Majene ini agar tidak lupa mengunci pintu sebelum tidur.
"Pastikan jendela atau pintu kamar di cek, dan kami mendorong supaya adik-adik mahasiswa yang mengalami kejadian, segera membuat laporan. Kepada para pemilik Kost kami menghimbau untuk melengkapi fasilitas CCTV, sebagai upaya pencegahan dan bagian pengamanan terhadap penghuni dari aksi kejahatan," pungkasnya.
Editor : A. Rudi Fathir