MATENG, iNewsMamuju.id - Peringati Hari Ibu tahun 2022 di PT Suryaraya Lestari I dan II dimeriahkan festival fashion lomba desain baju dari limbah sawit.
Peringatan hari ibu yang dilaksanakan mengangkat tema “dari presepsi sumur, kasur dan dapur menjadi perempuan kreatif, cerdas dan tangguh"
Kegiatan dipusatkan di Kilometer 5, Desa Babana, Kecamatan Budong - Budong, Rabu (21/12/3022). Sebagaimana diketahui bahwa hari ibu tepatnya pada tanggal 22 Desember 2022.
Puluhan ibu-ibu yang mengikuti perlombaan berhasil membuat baju menggunakan bahan dasar dari limbah sawit. Ada yang menggunakan, cangkang karnel, batang, lidi serta pelepah sawit. Mereka mendesain limbah tersebut menjadi pakaian yang cukup mewah dan unik.
Maria (28) salah satu peserta pada festival fashion itu berhasil membuat baju dari limbah sawit. Ia mengatakan kualitas baju yang dibuat tidak kalah dengan baju yang ada pasaran.
“Saya tentu merasa bangga bisa berhasil membuat baju gaun dari limbah sawit, baju ini sangat baik tidak kalah dengan baju bermerek yang dijual diluar sana. Semua bahannya dari limbah sawit, seperti lidi sawit, batang sawit, pelepah dan cangkang sawit.” tutur Maria. Rabu, (20/12/2022).
Ketua Pembina Persatuan Isteri Karyawan (Periska) PT Suryaraya Lestari Nilmawiyah, mengatakan, kegiatan seperti ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya sehingga pihaknya berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini. Hal itu dilakukan agar perempuan dapat lebih kreatif, unggul dan lebih maju tidak hanya bisa di sumur, dapur dan di kasur.
Nilmawiyah menegaskan perempuan di Sulbar harus memiliki kreatifitas, punya kapasitas serta pengetahuan yang baik agar dapat menjadi ibu yang tangguh.
"Ternyata ibu-ibu disini sangat kreatif makanya kami coba untuk dapat menampilkan berbagai baju yang bahannya dari limbah kelapa sawit. Kita ingin memperlihatkan kepada publik bahwa istri-istri karyawan itu memiliki inisiatif dan kreatifitas yang tinggi.” bebernya.
Ia berharap pada momentum peringatan hari ibu tahun 2022 ini para ibu-ibu dapat lebih kreatif bisa menjadi harapan bagi daerah serta bisa berbuat untuk bangsa dan negara.
"Harapannya ke depan ibu-ibu bisa lebih kreatif, bisa menjadi harapan bangsa karena ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya," ungkapnya.
Sementara itu pimpinan PT.Suryaraya Lestari, Muhammad Tugiran menjelaskan, bahwa peringatan hari ibu ini baru dapat kembali dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021.
"Perayaan hari ibu ini sengaja kita gelar sebagai ajang membangun silaturrahim dan memacu para ibu-ibu supaya lebih kreatif. Pada peringatan hari ibu ini kita buat berbagai lomba seperti lomba olahraga, lomba fashion dan lomba kebersihan," tuturnya.
Editor : Lukman Rahim