MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Satu rumah warga Mamuju dikabarkan rusak akibat angin kencang, Kamis (29/12/2022) malam.
Angin yang disertai hujan, mengakibatkan atap rumah milik warga di Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat rusak.
Bahkan di Pantai Manakarra Mamuju, atap jualan para pedagang pora-poranda dihantam angin kencang. Sementara di Komplesk Wisma Marannu, mobil berwarna kuning dijatuhi tiang rumah. Akibatnya mobil mengalami penyok.
Sementara untuk wilayah Kecaamatan Malunda, Sendiri juga dihantam angin kencang disertai hujan deras.
"Kencang sekali anginnya disertai hujan deras juga. Ditambah mati juga listrik daerah Malunda," kata Ani salah satu warga Malunda.
Menurutnya, angin kencang tersebut lain dari biasanya. "Ini berputar-putar. Lain daripada yang lain. Baru hujannya kayaknya mau bocor atap rumah. Deras sekali," ucapnya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Tampa Padang Mamuju kembali memberikan peringatan dini cuaca di Wilayah Sulabar, selama tiga hari ke depan.
Peringatan dini cuaca berlaku dari tanggal 29 Desember hingga 31 Desember 2022. Tanggal 29 Desember berpotensi gelombang tinggi 0.5 hingga 1.25 meter di wilayah Selat Makassar Bagian Tengah dan Selat Makassar Bagian Selatan (Majene dan Polewali Mandar ) dengan Tinggi Gelombang 4.0 hingga 6.0 meter.
Kemudian 30 Desember berpotensi terjadi angin kencang di Wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Selain angin kencang, masyarakat juga dihimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di tanggal yang sama. Wilayah Selat Makassar Bagian Tengah tinggi gelombang 0.5 hingga 1.25 meter
dan Selat Makassar Bagian Selatan 4.0 hingga 6.0 meter.
Esok harinya 31 Desember 2022, juga berpotensi Angin Kecang di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Serta Gelombang Tinggi Wilayah Selat Makassar Bagian Tengah dengan tinggi gelombang 0.5 hingga 1.25 meter
dan Selat Makassar Bagian Selatan 4.0 hingga 6.0 meter.
Oleh karena ini, bagi masyarakat yang ingin beraktivitas dihimbau agar tetap memperhatikan kondisi cuaca.
"Untuk itu dihimbau kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitas di wilayah tersebut pada tanggal tersebut untuk selalu waspada," imbuh Jonson Simamora.
Editor : A. Rudi Fathir