MAJENE, iNewsMamuju.id -- Unit Identifikasi Polres Majene kembali menangani penamuan mayat di wilayah. Lokasinya kali ini di Dusun Lambe, Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Rabu (12/4/23).
Jenaza yang ditangani diketahui indentitasnya atas nama Abdul Rajab (52) yang kesehariannya sebagai petani sekaligus supir Majene-Toli-toli.
Berdasarkan hasil identifikasi Abdul Rajab (jenaza) yang ditemukan tewas terlentang di saluran air atau got, terdapat luka di bagian kepala, siku pada sisi kiri dan kanan korban.
Luka lainnya, ada juga di bagian betis sebelah kiri dan bahu sebelah kanan yang diduga karena terkena benda tumpul, terdapat lebam mayat (Kulit berwarna Kebiruan) dan perkiraan mayat di temukan sekitar 9 Jam setelah meninggal dunia.
Kasat Reskrim AKP Budi Adi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut sekaligus menyebutkan kronologi kejadiannya, korban awalnya meninggalkan rumah pada hari Rabu sekitar pukul 05.30 Wita usai salat subuh, bebernya.
Pada waktu itu, lanjut Kasat Reskrim korban membawa dua ember, batang ubi dan parang. Namun menjelang buka puasa sekitar pukul 17.30 Wita, korban tak kunjung pulang.
Karena tak kunjung pulang sang Istri pun mulai khawatir dan meminta kepada anaknya mencari Abdul Rajab.
Pencarian korban pun dilakukan dengan dibantu warga setempat.
Setelah melalui proses pencarian, sekitar 1 Km dari rumah korban, Abdul Rajab ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 22.21 wita
Mayat korban pertama kali ditemukan Anwar (Anak Korban).
Keluarga almarhum pasrah dengan kematian Abdul Rajab. Mereka menolak untuk dilakukan autopsi sehingga kami tidak melakukan penanganan lebih lanjut, tutup Kasat Reskrim.
Sementara itu, Abdul Rajab (jenaza) diketahui memiliki sembilan orang anak.
Editor : A. Rudi Fathir