PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Dengan dalih melakukan pemeliharaan Gardu Induk dan jaringan listrik, PT PLN Persero unit layanan pelanggan (ULP) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan pemadaman selama 16 jam dengan estimasi 8 Jam sehari, 14 Oktober sampai 15 Oktober 2023.
Hal ini di ungkapkan langsung Kepala Bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja Lingkungan dan Keamanan (K3LK) ULP PLN Pasangkayu, Zaenal Abidin, saat diwawancarai dikantornya, Sabtu (14/10/2023).
"Pemadaman ini demi pemeliharaan gardu induk. Hal ini sudah menjadi program rutin sekali dalam setahun demi menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan bersama dan menyebabkan kerugian besar," ungkapnya
Saat ditanya soal berapa nominal rupiah anggaran per menitnya saat aliran listrik PLN dinyalakan, Zaenal mengungkapkan bahwa itu memakan biaya hingga Ratusan juta lebih.
"Soal nilai pastinya, saya tidak tahu berapa. Namun setidaknya pemadaman ini telah menghemat pembiayaan hingga Ratusan juta lebi," jelasnya.
Zaenal juga mengungkapkan, dalam pemeliharaan gardu induk, PLN menurunkan sekitar 20 Orang personilnya dan untuk perawatan jaringan sekitar 50 hingga 60 Orang personil se Kabupaten Pasangkayu.
"Jadi, keseluruhan personil yang dikerahkan kurang lebih 80 Orang," ujarnya.
Lebih jauh Zaenal mengungkapkan, sebelum dilakukannya pemadaman, pihaknya telah melakukan sosialisasi keberbagai tempat, seperti rumah ibadah dan tempat umum lainnya. Ia juga menjelaskan bahwa telah melakukan kordinasi ke Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Bupati Pasangkayu, Ketua DPRD Pasangkayu, Kodim dan Polres Pasangkayu.
"Intinya, kami sudah sosialisasi serta sudah melakukan kordinasi," pungkasnya.
Sekedar diketahui, pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN Pasangkayu dari jam 08:00 WITA hingga 16:00 WITA yang nantinya akan berlangsung selama 2 Hari, Sabtu 14 Oktober 2024 dan Minggu 15 Oktober 2023.
Editor : A. Rudi Fathir